Tuesday, November 17, 2009

(ArBer)Belum tentu tepat.


Belum tentu tepat.


Bagi beberapa orang, mengetahui masa depan berarti akan membuat dirinya lebih siap untuk menetukan langkahnya hari ini. Sebelum memilih atau memutuskan sesuatu yang dianggap penting, terkadang mereka sampai – sampai mempercayai tahayul serta menggunakan jasa para peramal agar mereka dapat memilih dengan tepat.


Bukan rahasia lagi bahwa para peramal adalah solusi tepat, sebelum mengambil tindakan dalam memulai berbisnis ataupun berinvestasi. Diluar ramalan tersebut bagenar ataupun tidak, tapi setidaknya nasihat peramal bisa dikatakan dapat menjadi dasar keputusan para pebisnis. Meminta pendapat ataupun nasihat sebenarnya tidaklah salah, akan tetapi akan lebih tepat rasanya kita memminta pandapat dari orang – orang yang berkompeten di bidangnya masing-masing. Bukanya meremehkan atau merendahkan kemampuan para peramal, akan tetapi jarang sekali peramal yang fokus untuk meramal dalam satu bidang tertentu. Kebanyakan dari mereka menerima ramalan apa saja dari, bisnis, karir, jodoh atau bahkan sampai pada bencana alam. Peramal bisa melihat kejadian-kejadian masa depan, akan tetapi dia tidak bisa menunjukkan langkah-langkah konkret untuk menghadapi hal tersebut. Biasanya mereka selalu mengembalikan semua caranya kepada masing-masing kita. Lalu apa gunanya untuk kita?bukannya ramalan tersebut justru nantinya akan menambah beban hidup kita? Bukankah kita lebih baik justru beribadah untuk lebih dekat dengan Tuhan agar jalan kita dibukakan-Nya?


Berbeda dengan peramal, Tuhan tidak hanya menjanjikan harapan masa depan, akan tetapi secara konkret Tuhan mengajarkan sikap dan tindakan kita untuk meraih masa depan yang indah bersama-Nya. Untuk pergi menemui peramal, kita harus pergi menemui mereka di tempat kediaman mereka, lalu kita juga harus mengeluarkan uang sebagai bayaranya. Sedangkan Tuhan dapat kita “temui” serta ajak bicara kapan dan dimana saja. Selalin itu kita tidak perlu membayar-Nya dengan uang, semuanya free off charge, yang kita perlukan hanyalah sebatas doa. Jadi mana siapa yang anda cari untuk menentukan masa depanmu?


Ramalan dari peramal tidak akan tepat 100%, sedangkan janji Tuhan pasti 100% tepat dan Indah untuk seluruh umat manusia.(II Petrus 3:9)


“Tetapi jauhilah tahayul

Dan dongeng nenek-nenek tua

Latilah dirimu beribadah”

1 Timotius 4:7


GOD Bless u

No comments: