Friday, January 15, 2010

(ArBer)Harus dengan kekerasankah?


Harus dengan kekerasankah?


Demonstrasi atau unjuk rasa identik dengan kekerasan. Aparat penegak hukum seperti polisi sebenarnya juga identik dengan kekerasan. Kekerasan juga terkadang terlihat dari warga sipil yang menjadi anggota parlemen, bahkan yang paling memprihatikan adalah, tentara perdamaianpun tidak jauh dari tindak kekerasan. Mengapa kekerasan anatar sesama, selalu dekat dengan kehidupan kita sehari – hari? Jawabanya sebenarnya cukup sederhana, yaitu ketika kata-kata tidak lagi menjadi jalan bagi penyelesaian suatu konflik.


Setiap permasalahan sebenarnya pastilah terdapat jalan penyelesaiannya. Solusi dalam menghadapi konflik bisa kita lakukan dengan pikiran yang tenang. Perkataan yang keluar mulut juga akan menenangkan, apabila semua pihak mau menangkan diri. Namun apa daya terkadang kenyataan yang terjadi tidaks seperti itu, bukan pikiran tenang yang digunakan untuk menyelesaikan konflik, tapi kita justru terkadang memaksakan diri untuk menang. Jika tujuannya adalah menang, maka konflik yang terjadi tentu saja tidak akan selesai, malah akan terus berbuntu panjang sampai akhirnya kekerasan yang menagmbil alih.


Konflik yang disertai denagn kekerasan tidak akan memberikan solusi nyata bagi para pihak, mungkin sejenak bisa saja satu pihak merasakan “kemenangan” karena unggul secara fisik, akan tetapi sebenarnya pihak yang merasa kalah akan segera melakukan pembalasan, jika sudah demikian maka konflik akan terus berlanjut tanpa mengenal kata selesai. Tuhan Yesus sendiri memberikan contoh teladan saat Dia akan ditangkap. Pada saat itu murid-muridnya akan membela-Nya dengan menggunakan jalan kekerasan, akan tetapi Dia sendiri melarang mereka dan menghentikan kekerasan dengan menyembuhkan mereka yang terluka akibat kekerasan. Kekerasan sebenarnya sama sekali tidak diperlukan jika semua pihak bisa memanfaatkan secara maksimal perkataan yang keluar dari mulut.


Kekerasan hanya diperlukan jika perkataan yang keluar dari mulut tidak dapat terdengar dan dimengerti lagi oleh sesama manusia


“Orang yang menggunakan kekerasan

Menyesatkan sesamanya

Dan membawa dia

Di jalan yang tidak baik”

Amsal 16:29



GOD Bless u

No comments: