Friday, April 23, 2010

(ArBer)Tidak ada tempat untuk stress


Tidak ada tempat untuk stress


Stress sebisa mungkin dihindari karena stress akan menimbulkan berbagai macam penyakit mematikan. Stress bukan penyakit turunan, tidak menular dan tidak disebabkan oleh virus atau bakteri. Stress adalah fenomena pada bagian otak manusia yang bisa mempengaruhi fungsi organ tubuh lainnya secara keseluruhan. Lalu apakah stress bisa dihindari? Ataukah justru sebenarnya stress sendiri sudah ada dalam pikirian setiap manusia sejak manusia mulai aktif berpikir?


Pertanyaan tersebut sepertinya wajib kita tanyakan kepada psikiater, ataupun therapis-therapis pikiran. Yang jelas kita tidak perlu memikirkannya lebih detail lagi. Jika kita terus memikirkannya, bisa jadi kita sudah terkena stress. Sebagain besar stress datang menghampiri kita memang terjadi oleh karena banyaknya hal yang membingungkan atau banyaknya pertanyaan yang timbul dalam pikiran kita. Mengapa begini?mengapa harus begitu?, apa ini, kenapa saya tidak bisa ini, atau kenapa dia bisa?, pertanyaan – pertanyaan seperti itulah yang kerap memaksa otak kita bekerja melebihi kemampuannya. Jika sudah demikian, funsi otak untuk mengendalikan organ lain akan melemah, dan kemudian tubuh ini akan mudah terserang disfungsi organ yang merupakan asal muasal penyakit – penyakit kronis.


Pikiran kita pasti ada batasnya, janganlah kita memaksakan oatak kita untuk berpikir melebihi batasnya. Pikirkanlah perkara – perkara ringan yang mampu kita kerjakan, untuk maslah – masalah berat yang perlu kita lakukan hanyalah berserah kepada Tuhan. Berserah kepada Tuhan secara tidak langsung berarti menujukkan bahwa secara manusiawi kita sudah melakakan dengan maksimal apa yang bisa kita lakukan. Berserah kepada Tuhan juga mengandung arti bahwa kita menempatkan Tuhan lebih tinggi dari kemampuan rasional(cara berpikir) kita. Muloai saat ini belajarlah untuk tidak menciptakan stress, karena penyakit stress adalah astu-satunya penyakit yang bisa diciptakan manusia baik sengaja ataupun tidak.


Jika ruang dalam pikiran kita sudah terisi penuh oleh suka cita dalam Tuhan, maka stress tidak akan mendapat tempat lagi dalam pikiran kita.


“Jadi akhirnya, saudara-daudara, semua yang benar, semua yang mulia,

Semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis,

Semua yang sedap didengar, semua yang sisebut kebajikan

Dan patut dipuji, pikirkanlah semua itu”

Filipi 4:8


GOD Bless u

No comments: