Monday, June 14, 2010

(ArBer)Pemandu yang dihindari


Pemandu yang dihindari


Pemndu atau bahasa Inggrisnya guide , sangat diperlukan jasanya dalam sebuah perjalanan, terutama bagi turis-turis asing yang masih buta akan suatu obyek wisata tertentu. Selain menguasai lokasi wisata, guide juga membantu turisdalam berkomunikasi atau menerjemahkan bahasa. Tanpa guide mungkin perjalanan tidak akan terasa puas, karena tidak mengetahui keunikan – keunikan tempat wisata yang dituju serta latar belakang budaya ataupun sejarah tempat wisata tersebut. Pengelola tempat wisata pastilah selalu menyediakan guide untuk menemani para pengunjung. Berhubungan dengan guide tersebut, pertanyaannya adalah apakah setelah kita meninggal tersedia guide yang menemani kita menuju tujuan akhir kita?


Sebenarnya jawabanya adalah tergantung tujuan akhir mana yang akan kita tuju. Apabila tujuan akhir kita adalah sorga, sudah pasti kita akn disambut langsung oleh sang Empunya Sorga, disana segalanya serba sempurna dan indah. Semuanya mempunyai kegiatan yang sama yaitu memuji dan memuliakan nama-Nya. Tidak ada kesulitan dalam berbahasa, juga tidak perlu lagi guide, untuk menjelaskan alasan kita berbahagia serta bersuka cita didalam kerajaan Sorga. Akan tetapi jika tujuan akhir kita nantinya adalah nerak, maka kita pastinya tidak akan dibiarkan sendiri masuk dalam dunia penderitaan tersebut. Pasti ada guide yang mengatur arah tujuan kita sesuai dengan kelakuan dan dosa kita. Guide tersebut tentulah tidak menyenangkan karena mereka akan mengawal kita dengan kasar serta memaksa kita menerima segala siksaan sesuai dengan perbuatan dosa disaaat kita hidup. Intinya guide tersebut berbanding terbalik perlakuannya terhadap kita dibandingkan guide parawisata didalam dunia.


Seharusnya kita sudah harus sadar dari saat ini, bahwa tidak ada kesenangan dalam nereka. Perbuatan – perbutan dosa memang sangat nikmat untuk kedagingan kita, namun setelah kita meninggal justru kedagingan kitalah yang akan disiksa dalam neraka. Bukan hanya sekali atau beberapa kali, siksaan tersebut bersifat kekal adanya. Bertobatlah secepatnya dan kembalilah hidup sesuai dengan firman dan kehendak-Nya, karena sebenarnya Tuhan telah menyediakan tempat indah dalam kerajaan-Nya, dan satu hal yang pasti saat kita masuk dalam kerajaan-Nya, Tuhan sendirilah yang akan langsung menyambut kita dan meemenuhi sukacita kita menjadi kehidupan kekal yang bahagia serta abadi.


Sebaik apapun “guide” yang menemani kita, apabila tujuannya adalah nereka maka kita wajib menghindari dan menolaknya.


“Dan mereka ini akan masuk

Ke tempat siksaan yang kekal

Tetapi orang benar

Ke dalam hidup yang kekal”

Matius 25:46


GOD Bless U

No comments: