Thursday, September 16, 2010

(ArBer)Berani melangkah paling depan.


Berani melangkah paling depan.


Type pemimpin yang selalu “melangkah”paling depan mungkin sudah saat ini sudah sangat langka untuk ditemukan. Saat ini tipe kepemimpinan lebih banyak adalah mengandalikan dari bagian “belakang”. Selain “aman” dari segala ancaman yang datangnya dari depan, pimpinan yang berada di belakang juga mudah “melarikan diri”, apabila terjadi di sesuatu dengan pasukan garis depannya.


Mental kepemimpinan yang selalu “cari aman” mungkin juga terdapat dalam diri kita sendiri. Pada saat kita menduduki jabatan atau kedudukan tertentu, kita pasti jarang sekali untuk mengambil resiko “berjalan di depan” terutama terhadap tantangan-tantangan baru dalam pekerjaan. Kita cendrung mengandalkan orang lain, atau mereka yang masih “hijau” untuk melaksanakan tugas ataupun pekerjaan tertentu yang mengandung resiko dalam karir. Kita memang memimpin mereka, akan tetapi kita tidak memberikan contoh dengan “berjalan si depan” mereka terlebih dahulu. Biasanya kita cenderung menunggu dahulu apa dampaknya setelah tugas atau pekerjaan tersebut dilakukan bawahan-bawahan kita. Apabila hasil buruk yang terjadi, maka karis kita akan selamat dan kta mudah melarikan diri oleh karena kita melepaskan tanggung jawab kita kepada bawahan kita. Itukah mental kepemimpinan yang sesuai dengan Firman Tuhan?


Tuhan Allah saja memimpin bangsa Israel dengan berjalan di depan mereka(Keluaran 13:20) Bahkan dalam peperangan sekalipun Tuhan Allah berjalan di depan dan berperang untuk umat-Nya.(Ulangan 1:30). Yesus sendiri pada saat berjalan dengan murid-murid-Nya, memilih berjalan di depan murid-murid-Nya.(Markus 10:32) Memang tidak selamanya pemimpin wajib berjalan didepan, ada kondisi-kondisi tertentu seorang pemimpin harus dilindungi, namun bukan berarti seorang pemimpin harus terus “diamankan” Peminpin yang baik harus memberikan contoh dengan berjalan didepan. Memang kita akan menjadi korban pertama apabila terjadi resiko buruk, namun itulah tugas seorang pemimpin, yaitu rela mengorbankan segala-galanya serta bertanggung jawab penuh atas keselamatan dan kesejahteraan mereka yang telah mempercayakan kita sebagai pemimpin. Pimpinan yang selalu berajalan di depan, berarti pimpinan yang tidak takut akan keselamatannya pribadi, namun takut akan keselamatan orang-orang yang dipimpinnya!


Gembala yang baik selalu berani untuk berjalan didepan, demi keselamatan domba-dombanya.


“Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar,

Ia berjalan di depan mereka

Dan domba-domba itu mengikuti dia

…..”

Yohanes 10:4


GOD Bless U

No comments: