Tuesday, November 23, 2010

(ArBer)Bersihkan dulu “kotoran” mu!


Bersihkan dulu “kotoran” mu!


Apabila seekor anjing dapat mengerti bahasa manusia, maka perintah kita agar mereka membersihkan kotorannya akan dilakukan.(seperti gambar diatas). Terlepas bagaimana seekor anjing membersihkan kotorannya, kita pun harus membersihkan “kotoran”dalam hati dan pikiran kita sebelum melakukan pelayanan atau pekerjaan Tuhan.


Contoh sederhananya saja pada saat kita menjadi usher (penyambut tamu) untuk menyambut jemaat yang datang beribadah. Senyum kita mungkin agak kecut atau dipaksakan pada saat menyambut jemaat yang ternyata adalag tetangga kita yang biasa menyetel televisi dengan volume keras. Sebaliknya terhadap jemaat lainnya yang mungkin kita sendiri belum kenal, senyum kita sangat lebar pada saat menyambut mereka. Pada saat hati atau pikiran kita menyimpan kotoran dalam bentuk kebencian ataupun dendam, pelayanan apapun yang kita kerjakan tidak akan menyenangkan hati Tuhan.


Pada saat kita memilih untuk melayani atau menjalankan pekerjaan Tuhan, kita harus melepaskan diri dari segala nafsu kedagingan kita! Kita harus melayani dengan hati nirani yang bersih dari kontaminasi kotoran ataupun hal-hal duniawi seperti kesombongan, kebencian, dendam ataupun akar pahit. Setiap jemaat adalah domba-domba Tuhan yang perlu kita gembalakan dengan baik. Gembala yang baik tentunya tidak membeda-bedakan dombanya, bahkan apabila ada domba yang sedikit “nakal” sampai-sampai tersesat maka kita wajib mencari domba yang tersesat tersebut. Berdoalah dan mintalah pengampunan kepada Tuhan atas kekotoran hati dan pikiran kita agar setiap pelayanan kita boleh berkenan dihadapan Tuhan dan juga sesama.


Sebelum kita menghadap serta melayani Dia dengan hati seorang hamba, alangkah baiknya kita membersihkan dahulu “kotoran” dalam hati kita!


“Karena itu marilah kita menghadap Allah

Dengan hati yang tulus ikhas dan keyakinan iman yang teguh

Oleh karena hati kita telah dibersihkan

Dari hati nurani yang jahat

…….”

Ibrani 10:22


GOD Bless u

No comments: