Wednesday, January 19, 2011


Mempermainkan hukum


Akhir-akhir ini seluruh rakyat Indonesia disuguhkan sebuah “sinetron” tentang penegakkan hukum di negeri ini. Dikatakan “sinetron” oleh karena peneggakan hukum di Indonesia terlalu berbelit-belit, dan selalu membuat “penontonnya” tegang dan dipenuhi emosi. Penyelesaian suatu kasus hukum sellau memakan waktu yang lama, bahkan biasanya “ending”nya selalu tidak bisa di tebak dan terkadang mengecewakan(misalnya seorang koruptor hanya divonis dengan hukuman yang ringan)


Kondisi demikian jelas melukai hati kita sebagai rakyat kecil. Apabila kita tidak mengetahui bagaimana jalannya proses peradilan mungkin kita masih bisa menerimanya, namun saat ini proses peradilan juga ditayangkan dan bahkan di bahas berbagai media massa ataupun elektronik. Mau tidak mau kita juga ikut serta mengikuti jalannya suatu kasus, namun sayang jarang sekali kasus hukum terutama korupsi berakhir adil. Atau memang benar bahwa hukum Indonesia selalu menyediakan celah untuk diatur?


Kita tidak tahu pasti apakah benar hukum di negeri tercinta ini bisa diatur atau dikendalikan orang-orang tertentu. Satu hal yang penting adalah, kita harus terus mendoakan sistem hukum di negeri ini. Boleh saja kita kecewa dengan penyelenggaraan hukum di negara ini, atau kita kecewa terhadap pejabat-pejabat pemerintahan serta wakil-wakil rakyat. Yang jelas kita tidak boleh sampai anti pati kepada hukum yang masih berlaku di negara ini! Jika kita sudah antipati maka lambat laun kita juga akan mempermainkan hukum, karena merasa hukum sduah tidak berarti lagi dan bisa ditaklukkan.


Apabila ada yang bisa mengendalikan ataupun mengatur hukum, itu bukan berarti kita juga boleh mengikuti cara tersebut. Ingatlah bahwa ada sistem hukum yang tidak bisa bisa diatur, yaitu sistem hukum dari Allah, yang selalu sama dulu sekarang dan sampai selamanya.(setiap perbuatan dosa hukuman mutlaknya adalah maut, dan tidak bisa ditawar lagi.)


“Setiap orang yang berbuat dosa

Melanggar juga hukum Allah

Sebab dosa ialah

Pelanggaran hukum Allah”

1 Yohanes 3:4


GOD Bless u

No comments: