Wednesday, March 23, 2011

(ArBer)Menjadi pendamai


Menjadi pendamai


Iklan pada gambar diatas, munujukkan persaingan antar provider telepon seluler yang semakin gencar dan terang-terangan. Adah hal unik pada gambar diatas, yaitu dalam “perang tarif” antar ke dua provider telepon selurel, terdapat pihak ke tiga yang mencoba mendamaikan ke-duanya. Akan tetapi bila diperhatikan lebih teliti lagi, justru ada “misi” tertentu di balik iklan “pendamai” itu.


Seberapa pentingkan peran seorang pendamai di tengah konflik antar dua pihak? Sepertinya peran tersebutlah yang selalu diambil badan organisasi dunia PBB. Dalam setiap konflik antar bnegara, biasanya PBB selalu memantau atau bahkan terlibat langsung untuk mendamaikan para pihak yang berkonflik. Terlepas dari apapun cara yang diambil PBB,(bisa diplomasi, arbritase, sampai pada agresi militer) setidaknya organisasi PBB telah berusaha untuk menjadi lembaga pendamai antar para negara anggotanya. Kemudian satu pertanyaan muncul, apakah kita terbeban untuk menjadi anak-anak Tuhan yang membawa damai?


Dimanapun Tuhan menempatkan kita, sudah pasti Dia ingin kita menjadi saluran terang serta saluran berkat-Nya. Bagaimana mungkin nama Tuhan akan dikenal, apabila kita yang sudah diselamatkan tidak mencerminkan kasih Tuhan dalam setiap tingkah laku kita. Mulai saat ini, berusahalah untuk menjadi anak-anak Terang yang juga membawa kedamaian di dalam dunia. Memang tidak mudah, akan tetapi kita bisa memulainya dari hal-hal sederhana, seperti tidak membicarakan kejelekan orang lain, suka bergosip, atau ikut-ikutan memberikan “bumbu” pada saat menilai seseorang, intinya sebagai pihak ke tiga kita jangan justru memanfaatkan situsi tersebut! Berusahalah untuk menjadi penengah, apabila kita sedang berada di tengah-tengah sebuah konflik! Namun bila kita belum mampu menjadi penengah, janganlah ikut serta menambahkan kekacauan pada sebuah konflik!


Menjadi penengah bukan berati mengambil keuntungan dari ke dua belah pihak yang berkonflik, akan tetapi justru memberikan keuntungan dari kepada kedua pihak!


“Berbahagialah orang yang membawa damai,

karena mereka akan disebut

anak-anak Allah”

Matius 5:10


GOD Bless u

No comments: