Sunday, September 25, 2011

(ArBer)Belum siap mati.


Belum siap mati.


Siapkah anda untuk meninggal atau dipanggil Tuhan? Sebagian besar diantara kita tentu saja akan menjawab belum siap. Alasan yang beragam bisa kita ungkapkan untuk membuktikan bahwa kita masih layak hidup dalam dunia ini, akan tetapi sebuah film Hollywood berjudul Final Destination menceritakan ilustrasi yang tentunya akan membuat kita pasrah apabila kematian tersebut datang.


Dalam film tersebuat dikatakan bahwa :“kita tidak bisa mencurangi kematian”. Maksudnya adalah, kematian seseorang sudah ditentukan kapan waktunya oleh Sang Empunya kehidupan. Apapun cara kita untuk menghindari kematian tersebut tidak akan berhasil. Meskipun begitu, tetap saja diantara kita terkadang merasa bahwa kita masih layak berada di dalam dunia ini, sehingga berusaha untuk hidup lebih lama lagi dari waktu yang sudah ditentukan-Nya(seperti ilustrasi pada gambar diatas)


Semua makhluk hidup pada saatnya nanti pasti akan mati, jadi mengapa kita harus melawan kematian tersebut? Kematian bukanlah sesuatu yang menakutkan apabila kita sudah menerima Tuhan sebagai Juruselamat serta hidup kudus sesuai kehendak-Nya. Kehidupan dunia memang terkadang sangat nikmat dan mendatangkan sukacita serta kebahagian, namun kehidupan kita setelah kita bertatap muka dengan DIA tentu jauh lebih nikmat. Bahkan sebenarnya tidak ada kebahagian di bumi ini yang sebanding dengan sukacita dalam kerajaan-Nya. Mulai saat ini hiduplah sesuai dengan kehnda-Nya, dan turutilah perintah-Nya untuk ikut ambil serta dalam penyebaran kabar keselamatan serta injil. Setelah kita melakukan hal tersebut, maka seperti Rasul Paulus, kita pasti akan mengatakan bahwa “mati adalah sebuah keuntungan”


Alangkah baiknya selama kita masih bernafas kita seturut dengan segala perintah-Nya! dengan demikian kita akan selalu siap kapanpun kematian datang menjemput, karena kita akan menuju kehidupan yang lebih baik. Jadi apakah anda sudah siap mati?


“Karena bagiku

Hidup adalah Kristus

Dan mati adalah keuntungan”

Filipi 1:21


GOD Bless u

No comments: