Monday, March 26, 2012

(ArBer)Lebih mahal dari nyawa.


Lebih mahal dari nyawa.


Papan peringatan pada gambar diatas menunjukkan betapa mahalnya harga minyak dunia saat ini. Nyawa seseorangpun dikatakan tidak ada harganya dibandingkan dengan kerugian yang terjadi akibat kebakaran di sebuah tempat pengisian bahan bakar!


Kenyataannya saat ini memang menunjukkan bahwa nyawa seseorang terkadang sudah tidak ada harganya. Hidup seseorang bisa diatur dan diperjual belikan. Harga sebuah nyawa tidak lebih tinggi dari barang – barang duniawi bernilai tinggi seperti emas, permata, tanah, bahkan bahan bakar. Kemudian yang terjadi adalah banyak manusia yang menghambakan diri terhadap barang – barang mati tersebut! Apakah ada kita setuju kenyataan tersebut?


Kita semua tahu bahwa Tuhan menebus kita dengan darah kudus- Nya yang harganya lebih mahal barang – barang apapun didalam dunia ini! Jadi logikanya bukankah dengan demikian nyawa kita juga lebih mahal dari segala barang-barang berharga di dalam dunia ini? Nyawa kita adalah hembusan langsung nafas anugerah Tuhan sang pencipta, oleh karenanya kita dikatakan ciptaan sempurna- Nya. Sedangkan pengorbanan Kristus oleh karena kasih- Nya kepada kita yang berdosa, menambah nilai hidup ini melebihi apapun di dalam dunia ini! Lalu mengapakah kita masih menyia-nyiakan nyawa yang mhal ini demi barang – barang fana? Mulai saat ini bertobatlah, jika kita menggangap bahwa nyawa kita sudah tidak berharga dan bisa diperjual belikan demi keberlangsungan kehidupan kita di dalam dunia ini. Masalah dalam kehidupan dunia ini boleh saja datang menghimpit kita, namun jangan sampai nyawa kita ditukarkan dengan kebahagian fana dalam dunia ini. Ingatlah nyawa kita lebih berharga dari segala sukacita jasmani di dalam dunia ini! Seberat apapun permasalahan hidup kita, Dia pasti akan selalu ada untuk kita! Jadi janganlah menukar nyawa kita yang kudus ini dengan barang serta sukacita apapun yang dunia ini tawarkan!


Tuhan yang menciptakan manusia saja sangat menghargai setiap nyawa ciptaan- Nya tersebut, masakah kita menyia-nyiakan dan menganggap nyawa kita tidak ada harganya?


“Oleh karena engkau berharga di mata- Ku dan mulia

Dan Aku ini mengasihi engkau

………………..

Janganlah takut, Sebab Aku ini menyertai Engkau

Aku akan mendatangkan

anak cucumu dari timur, dan Aku

akan menghimpun engkau dari barat”

Yesaya 43:4-5


GOD Bless u

No comments: