Monday, April 23, 2012

(ArBer)Jangan dilanjutkan!




Jangan dilanjutkan!

Kira – kira bagaimana kelanjutan dari foto diatas?  Sudah pasti foto berikutnya menggambarkan adanya korban luka.  Jadi alangkah baiknya gambar tersebut dibiarkan “membeku” seperti itu dan tidak perlu dilanjutkan lagi!

Konflik yang berkepanjangan sudah pasti akan meinmbulkan banyak korban.  Sebuah konflik seharusnya diselesaikan secara dini tanpa harus menimbulkan korban!  Kekerasan fisik biasanya adalah cara terakhir untuk mengakhiri sebuah konflik. Sebenarnya banyak cara lain untuk menghindari munculnya kekerasan fisik, namun terkadang kekerasan fisik menjadi cara terampuh untuk memunculkan seorang pemenang(sebab akan muncul korban terutama mereka yang kalah), lalu apakah kekerasan sesuai kehendak- Nya?

Pada perjanjian lama kita mungkin bisa membaca banyak sekali pertempuran dan peperangan yang terjadi antara bangsa Israel dengan bangsa lain.  Tuhan memang saat itu mengijinkan hal tersebut terjadi, namun hal tersebut semata-mata hanyalah untuk menunjukkan penyertaan- Nya yang luar biasa kepada bangsa Israel.  Pada perjanjian baru, melalui anak- Nya yang Tunggal Yesus Kristus, Tuhan justru mengajarka pentingnya kasih dan perbamaian untuk menyelesaikan semua konflik.  Bahkan dosa manusia pun diperdamaikan dengan pengorbanan- Nya yang penuh dengan kasih!  Jadi perjanjian baru benar-benar mengajarkan tentang pentingnya perdamian dan kasih baik antara manusia denagn manusia maupun manusia dengan pencipta- Nya!  Esesnsi dari sebuah kemenangan adalah berhasil menaklukan musuh kita(mengalahkannya), namun berhasil menjadikannya teman, sahabat atau kolega kita!  Jadi utamakanlah perdamian yang penuh dengan kasih dalam setiap konflik kita dengan siapapun!

Kita yang penuh dosa serta tidak layak masuk kerajaan Bapa, telah diperdamaikan Yesus Kristus melalui kematian- Nya di kayu salib!  Masakah sesama manusia yang sudah diperdamaikan, kita tidak dapat hidup damai?

 “……….
Hendaklah kamu selalu
Mempunyai garam dalam dirimu
Dan selalu hidup berdamai yang seseorang
Dengan yang lain”
Markus 9:50


GOD Bless u

No comments: