Sunday, May 27, 2012

(ArBer)Dimanakah ujung bumi?


Dimanakah ujung bumi?


Pada abad pertengahan, para ilmuwan berlomba untuk mencari tahu bagaimanakah bentuk bumi?   Ada yang mengatkan bahwa bumi ini bulat, namun banyak juga yang mempunyai pandangan bahwa bumi ini datar, dan terdapat sebuah tempat atau wilayah yang disebut unujug bumi.  Pendapat itulah yang akhirnya banyak memotivasi para pelayar untuk mengarungi samudera untuk menemukan ujung bumi.

Saat ini kita semua tentunya telah setuju bahwa bumi berbentuk bulat.  Berlayar sampai dimanapun, hanya akan mengembalikan kita pada tempat dimana kita mulai berlayar.  Jadi ujung bumi yang merupakan tempat terujung dari bumi ini dapat dipastikan tidak ada.  Lalu pertanyaan yang muncul adalah mengapa dalam Firman Tuhan, justru terdapat kata – kata ujung bumi yang keluar melalui mulut Nabi- nabi ataupun mulut Kristus itu sendiri?

Dimanakah letak ujung bumi yang dimaksukan dalam Firman Tuhan, seharusnya tidak menjadi fokus keimanan kita kepada- Nya!  Hal yang wajib kita lakukan justru adalah mengartikan secara keseluruhan maksud Tuhan dalam sebuah kalimat yang utuh!  Contoh sederhananya adalah pada saat Tuhan hendak terangkat ke Sorga, Dia secara khusus meminta kita menjadi saksinya sampai pada ujung bumi.  Esensi dari kalimat tersebut tentunya bukan mengutus kita sampai suatu tempat yang bernama ujung bumi, melainkan untuk meneruskan pekerjaan-Nya di dunia ini untuk menyebarkan kasih dan firman- Nya!  Target yang harus dicapaipun adalah ke seluruh pelosok bumi ini!bahkan jika ada ujung bumi, kita pun harus sampai di sana untuk menyaksikan kasih dan keselamatan dari- Nya!  Jadi jelaslah sudah, bahwa kita tidak perlu berlarut-larut dalam mencari tahu dimana letak ujung bumi, akan tetapi fokuslah pada panggilan-Nya untuk menjadi saksi dimanapun kita berada baik itu di ujung bumi ataupun di pankal bumi!

Intinya adalah apabila ada ujung bumi maka kita harus setia menyebarkan Firman Tuhan sampai titik penghabisan itu, dan apabila tidak ada ujung bumi, maka kita tetap harus memutari bumi ini untuk menjadi terang dan saksi Kristus! Sederhana bukan?


“Sebab inilah yang diperintahkan kepada kami:
Aku telah menentukan engkau
Menjadi terang bangsa-bangsa yang
Tidak mengenal Allah
Supaya engkau membawa keselamatan sampai
Ke ujung bumi”
Kisah Para Rasul 13:47


GOD Bless u

5 comments:

Unknown said...
This comment has been removed by the author.
Unknown said...

Secara peribadi,saya berpendapat bahawa hujung bumi adalah merujuk kepada arah seperti utara,selatan,timur,barat.contohnya,kalau kita tinggal dibahagian utara,maka hujung bumi utk kita adalah selatan.

Pemuda Indonesia said...

Walaupun postingan ini sudah lama, saya tertarik untuk berbagi informasi yang saya tahu. Menurut sepengetahuan saya :

1. Yesus tidak memerintahkan muridNya untuk memberitakan injil sampai ke ujung bumi, namun murid-muridnyaNya diperintahkanNya untuk memberitakan injil pada "semua bangsa" (orientasinya manusia dan bukan tempat).

Ini adalah tugas yang cukup sulit dilakukan oleh murid-muridNya (orang Yahudi pada waktu itu) dimana orang Yahudi memiliki "tradisi" hanya bergaul dan berbuat baik kepada sesamanya saja. (Sindiran Yesus untuk orang Yahudi jelas dikatakan : "Jika kamu berbuat baik kepada orang yang berbuat baik kepadamu saja, apakah jasamu?", lagi sindiran Yesus tentang bagaimana orang Yahudi menentukan siapa sesama saudaranya, tentang siapa itu sesamamu manusia Yesus mengajar dengan perumpamaan seseorang yang dirampok dijalan dan kemudian siapa yang menolongnya maka ialah saudaranya). Jelas Yesus ingin merubah pola pikir murid-muridnya dulu sebelum diutus ke semua bangsa yaitu untuk supaya murid-muridNya bisa melihat bangsa-bangsa lain sebagai saudara mereka juga.

Tapi yang terjadi kita tau semua Tuhan tetap memanggil seorang Paulus untuk mengerjakan bagian yang tidak mampu dilakukan murid-muridnya yaitu "Keluar memberitakan injil ke bangsa-bangsa lain".
(ini adalah tugas Paulus oleh Tuhan, bahwa Paulus harus membawa keselamatan sampai ujung bumi, di luar kalangan Yahudi dan sekaligus menjadi pengingat bagi murid-muridNya yang semula dipilihnya, bahwa Tuhan bisa memakai siapaun untuk meng-emban pekerjaanNya bahkan lebih jauh dari sebelumnya yaitu bukan ke semua bangsa saja tapi bahkan sampai ke ujung bumi).

2. Yesus pernah mengatakan (secara tidak langsung) dimana itu ujung bumi.
Referensi : Matius 12:42 , Lukas 11:31

"... Pada waktu penghakiman, ratu dari Selatan itu akan bangkit bersama angkatan ini dan ia akan menghukumnya juga. Sebab ratu ini datang dari ujung bumi untuk mendengar hikmat Salomo, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Salomo!"

Jika kita memahami kalimat Yesus diatas maka seharusnya kita bisa tahu dimana itu ujung bumi.
Dikatakan "Ratu dari selatan" dan "ratu ini datang dari ujung bumi"
Jelas darisini kita bisa tahu bahwa maksud Yesus sebagai ujung bumi adalah "Selatan".

:)

Namun sayangnya kita sekarang tidak dapat membawa keselamatan sampai ke ujung bumi/selatan, karena selatan telah ditutup (oleh para penguasa dunia) untuk semua bangsa agar tidak dapat mencapai ujung bumi dengan sebuah perjanjian bernama "Perjanjian Antartika". Kawasan Antartika tertutup untuk umum dan jelas semenjak saat itu maka ujung bumi akan sangat susah kita capai.

Kenapa kita tidak tahu menentukan dimana ujung bumi? adalah karena pikiran kita telah dibutakan oleh pengetahuan dunia. Ilmu dunia mengatakan bumi itu tidak ada ujungnya, dan Alkitab kita berkali-kali mengatakan ujung bumi sebagai sebuah tempat. Tempat itu adalah selatan dan sekarang kutub selatan sampai saat ini masih dijaga ketat untuk tidak boleh dilalui oleh semua orang di dunia.

Salam damai sejahtera.

Unknown said...

thank nice infonya sangat membantu, silahkan kunjungi website kami http://bit.ly/2PQsuvl

Shine Lee said...

Ujung bumi itu Papua baca yesaya 42:11-17 dan banyak lagi ayat ayat nya