Tuesday, February 10, 2015

(ArBer)Suka buang sampah sembarangan = suka banjir



Suka buang sampah sembarangan = suka banjir

Entah sudah terbiasa ataupun memang sengaja mau merasakan banjir, sepertinya masyarakat kota Jakarta sangat sulit untk diajak berubah.  Hal sederhana yang bisa dihindari saja tidak mampu untuk dihindari(tidak buang sampah di kali ataupun sungai).  Akhirnya bencana banjirpun sulit untuk dielakkan.

Kita suka sekali untuk menkritik para penanggung jawab pemerintahan.  Kita pandai sekali melihat celah ataupun kelalaian mereka, namun kita sendiri sulit untuk diajak mentaati peraturan.  Kita lebih senang melanggar aturan mereka untuk tidak membuang sampah sembarangan.  Kita juga senang untuk menghindari kerja bakti membersihkan saluran di lingkungan kita.  Intinya kita suka sekali bencana banjir sebab memang kita senang untuk menyalahkan pihak yang berwenang.

Kita menganggap pihak yang berwenang tidak becus dan tidak pandai, padahal bencana banji terjadi oleh karena sumbangsih dari kebodohan yang selalu kita “pelihara”.  Sebenarnya kita mengetahui apa yang kita lakukan(seperti membuang sampah sembarangan) dapat berdampak buruk bagi kehidupan kita sendriri, namun kita tidak mau menggunakan akal budi tersebut, dan lebih suka berbuat semaunya.  Jadilah bencana  banjir terus datang seperti dua musim yang memang ada di Negara kita.  Sampai kapanpun musim banjir akan sulit kita hindari apabila kita masih sering suka semaunya sendiri serta suka menyalahkan pihak lain!

Jika kita senang menghambat laju air, maka air juga akan semakin senang menggenangi kita! Jadi buanglah kebodohan kita!
Kebodohan adalah kesukaan bagi

Yang tidak berakal budi,

Tetapi orang pandai berjalan lurus

Amsal 15 : 21



GOD Bless u

No comments: