Tuesday, November 24, 2015

(ArBer)Membutuhkan doa

Membutuhkan doa

Doa adalah nafas dari pada orang – orang beriman.  Setiap orang yang beriman pastilah rajin atau paling tidak pernah berdoa.  Fokus dari berdoa mungkin bermacam – macam dan berbeda – beda antar individu, namun ada satu kesamaannya yaitu biasanya doa dipanjatkan untuk mememnuhi kepentingan pribadi.

Jarang sekali kita meluangkan waktu untuk mendoakan orang lain.  Janagankan teman – teman atau bahkan orang yang belum kita kenal, mendoakan saudara – saudara yang berada di dalam satu rumah saja kemungkinan jarang kita lakukan.  Dengan skala lebih luas lagi adalah, kira – kira kapan atau pernahkah kita berdoa buat pemimpin gereja kita, pemimpin – pemimpin negara ini, atau pemimpin – pemimpin dunia lainya?  Apalagi kita mendoakan orang – orang percaya yang sedang menjadi misionaris di daerah – daerah terpencil? Sudah pasti tidak pernah kita doakan.

Rasul Paulus memberikan teladan yang bagi kita semua.  Dalam pelayananya ke berbagai daerah, Paulus tidak pernah lupa untuk mendaoakan rekan – rekan sepelayanannya.  Tidak jarang juga, Rasul Paulus malah meminta dukungan doa dari saudara – saudara se-iman.  Itulah hubungan komunitas kekristenan yang sebenarnya, dimana ada satu kepedulian dan ikatan yang taka akan pernah berakhir serta terpisahkan jarak dan waktu.  Sadar ataupun tidak saat ini mungkin kita juga sedang didoakan orang lain,(paling dari tidak orang tua kita) jadi mengapa kita menanhan bibir kita untuk mendoakan orang lain?  Jadi belajarlah untuk mendoakan orang lain, sebab doa juga termasuk bentuk komunikasi rohani terbaik antara manusia dengan Tuhan dan juga manusia dengan sesama.

Kita pasti membutuhkan doa dari orang lain, jadi jangan pelit juga berdoa untuk orang lain!


 “Aku mengucap syukur kepada Allahku
Setiap kali aku mengingat kamu
Dan setiap kali aku berdoa untuk kamu semua
Aku selalu berdoa dengan sukacita”
Filipi  1 : 3 - 4

GOD Bless u

No comments: