Wednesday, November 25, 2015

(ArBer)Mulianya seorang guru.

Mulianya seorang guru.

Peran guru sangat penting dalam perkembangan jaman.  Semua ilmuwan terkenal pasti mendapatkan ilmunya dari seorang guru atau bahkan lebih dari satu orang guru.  Intinya guru bukan hanya menjadi penyalur ilmu, namun juga penentu perkembangan masa depan dunia.

Peran guru yang amat vital, tidak disertai dengan penghargaan yang mulia bagi segala jasa mereka.  Banyak guru – guru yang masih mendapatkan kehidupan yang kurang layak di berbagai daerah terpencil.  Pendek kata guru akhirnya menjadi profesi yang tidak popular, oleh karena timbale balik yang tidak sesuai dengan pengorbanan mereka.  Guru sulit sekali mendapatkan honor yang sesuai dengan pengorbanan mereka, dan bahkan yang lebih miris lagi, guru jarang sekali diingat oleh para muridnya ketika mereka berhasil menimba ilmu dan kemudian menjadi sukses.

Sejara ke-kristenan mencatat bahwa guru ataupun rabi memegang peran sentral selain dari pada para Rasul dan juga pemuka agama.  Yesus sendiri memilih menjalani profesi menjadi guru dengan mengajar dimanapun Dia berada.  Tidak seperti Daud yang menjadi seorang pahlawan serta raja terkenal, Yesus memilih menjadi guru sederhana yang bahkan tidak begitu “terkenal” sebelum kematian- Nya.  Intinya adalah profesi seorang gruu sebenarnya layak mendapatkan kehormatan yang tinggi.  Tanpa seorang guru, manusia layaknya “katak dalam tempurung” yang masih belum mengenal betapa terangnya dunia luar.  Jadi hormatilah para guru kita dengan menyerap serta menerapkan segala ilmunya sebaik meungkin untuk kebaikan dunia ini serta sesama manusia!

Yesus Kristus juga seorang guru, apakah kita sudah hidup sesuai dengan ajaran – Nya, dan juga sudah menaruh hormat tertinggi kepada – Nya?

“Ia datang pada waktu malam kepada Yesus dan berkata:
Rabi, kami tidak tahu, bahwa Enkau datang sebagai guru yang diutus Allah
Sebab tidak ada seorangpun yang dapat mengadakan tanda-tanda
Yang Enkau adakan itu, jika Allah tidak menyertainya”
Yohanes 3 : 2



GOD Bless u

No comments: