(ArBer)Siapa yang membentukmu?

Siapa yang membentukmu?

Hampir setiap anak kecil pernah memainkan mainan “lilin”, yang berupa gumpalan padat yang tidak terlalu keras, dan dapat dibentuk apapun sesuka hati.  Mainana ini tidaklah mahal dan bahan “lilin” juga mudah didapatkan di mana – mana.  Selain tersedia berbagai warna, “lilin” juga tidak membosankan, karena bisa dibentuk menjadi apapun sesuai dengan keinginan.

Apapun yang kita bentuk dari “lilin” , yang jelas “lilin” yang kita bentuk tidak akan pernah bisa protes.  Meskipun kita ingin membentuk seekor gajah, namun yang jadi adalah seekor babi, tetap saja “lilin” tersebut akan diam saja.  Begitu juga dengan kita, apapun dan bagaimanapun keadaan kita saat ini, sudah sepatutnya kita menysukurinya, sebab itu semua berasal dari Tuhan, dan jangan sampai kita memprotes segala anugerah- Nya.

Kenyataanya saat ini kita sekarang sering “protes”, meskipun hanya kecil – kecilan.  Kita selalu menuntut yang terbaik dari Tuhan, tapi yang sesuai dengan keinginan hati kita.  Jikalau Tuhan “mengarahkan” kita ke jalan yang tidak sesuai dengan kehendak kita, biasanya kita selalu menolak serta membantah- Nya.  Sebagai manusia seharusnya kita sadar sebab kita tak mungkin membantah Dia ynag membentuk kita, dari debu tanah.  Tuhan bukan hanya membentuk, namun juga menghembuskan nafas kehidupan secara langsung, jadi sudah pasti Dia amat mengenal kita yang dibentuk- Nya.  Intinya apapun yang Tuhan sediakan bagi kita kita harus menerimanya dengan penuh syukur, mungkin hal tersebut tidak sesuai dengan kehendak kita, namun percayalah bahwa itulah yang terbaik bagi kita!

Jangan membantah Tuhan yang membentuk kita, sebab Tuhan membentuk kita dengan sempurna sesuai dengan bentuk, rupa serta karakter- Nya sendiri.

 “Siapakah kamu,  hai manusia, maka kamu membantah Allah?

Dapatkah yang dibentuk berkata kepada yang membentuknya:

Mengapakah engkau membentuk akau demikian?”

Roma 9 : 20

GOD Bless u