Thursday, June 16, 2016

(ArBer)Siapa yang bersalah, dialah yang dihukum!

Siapa yang bersalah, dialah yang dihukum!

Walaupun masih tergolong balita, anak kecil tersebut tetap mendapatkan sanksi tilang disebabkan membawa kendaraan tanpa surat maupun segala perlengkapan keselamatan.(gambar di atas).  Tentu gambar tersebut hanyalah lelucon belaka, namun paling tidak menunjukkan bahwa hukum tidak pandang bulu, siapapun yang berbuat salah, dialah yang pantas menerima hukuman.

Peraturan hukum seperti itu sudah ada sejak jaman nabi Musa.  Keadilan menurut hukum taurat adalah ketika si pelanggar melanggar hukum, maka hukuman tidak bisa diwakilkan kepada anggota keluarga lain ataupun pihak lain.  Hal tersebut dipelihara turun temurun sebagai suatuu kebudayaan bangsa Yahudi.  Jadi jika sudah demikian janganlah lagi diantara kita yang saat ini, mengatakan bahwa, penderitaan kita saat ini, adalah akibat dari kesalahan orang tua kita atau nenek moyang kita!

Kebanyakan dari kita selalu berusaha menyalahkan orang lain atau mencari kambing hitam atas kesulitan hidup yang saat ini kita hadapi.  Ada juga yang justru melakukan apa saja dengan sesuka hati tanpa memikirkan generasi penerus kita salanjutnya.  Kita kerap egois memikirkan diri sendiri, dan membiarkan penerus kita menerima”hukuman” yang seharusnya kita terima saat ini(seperti menghabisi sumber daya alam).  Dihadapan manusia tentu masih ada kemungkinan bagi kita untuk “mempermainkan” hukum, akan tetapi dihadapan Tuhan, semuanya terbuka jelas.  Tuhan telah menyelamatkan manusia sekali dengan mengorbankan Yesus Anak- Nya yang tunggal, jadi tidak mungkin lagi mennanggung dosa manusia untuk kedua kalinya.  Jadi saat ini siapa yang berdosa, maka dialah yang akan menanggung akibatnya. 

Kesalahan ataupun dosa tidak bisa diturnkan dan juga bukanlah warisan dari nenek moyang!  Semua kesalahan ataupun dosa berasal dari dalam diri sendiri!

“Janganlah ayah dihukum mati karena anaknya,
Janganlah juga anak dihukum mati karena ayahnya;
Setiap orang harus dihukum mati karena dosanya sendiri”
Ulangan 4 : 16

GOD Bless u

No comments: