(ArBer)Gong yang berkumandang

Gong yang berkumandang

Gong adalah alat musik pukul yang ketika dipukul akan menimbulkan bunyi yang bergema.  Bunyi dari gong tersebut mungkin tidak terlalu kencang, namun oleh karena bergema maka waktu resonansi bunyinya akan lebih lama dari alat musik pukul lainnya.

Gong yang dapat menimbulkan gema ternyata tidak mempunyai isi pada bagian dalamnya.  Gong hanya memantulkan bunyi dari pukulan yang diterimanya.  Dengan kata lain gong sendiri hanya sebagai penyalur bunyi.  Kita sebagai orang percaya disamakan dengan gong oleh Rasul Paulus, jikalau kita tidak mempunyai kasih di dalam diri kita, namun mengerti kasih atau kerap kita membicarakan kasih.

Kasih bukanlah suatu kabar yang harus disampaikan saja kepada semua orang.  Kasih adalah perbuatan nyata yang harus dapat dirasakan orang lain.  Seseorang yang berbicara tentang kasih saja, belum tentu membuktikan orang tersebut memiliki kasih didalam kehidupannya.  Kasih adalah perwujudan perasaan yang terungkap jelas dengan perbuatan nyata yang berasal dari keikhlasan hati nyang terdalam.  Jadi jelaslah bahwa, ikatan kasih bukanlah suatu hubungan pasih antar sesama mansuia.  Kasih bersifat aktif dan kasih juga lahir dari pengertian di dalam pikiran yang dinyatakan dengan perbuatan yang berasal dari dalam hati.  Jadi sudahkan anda mempunyai kasih? Lalu sudahkah anda nyatakan kasih tersebut?

Kasih harus dimiliki, diberitakan dan juga harus dinyatakan secara nyata!

“Sekalipun aku dapat berkata – kata

Dengan bahasa manusia dan bahasa malaikat,

Tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong

Yang berkumandang dan canang yang gemerincing”

1 Korintus 13 : 1

GOD Bless u