Monday, August 1, 2016

(ArBer)Kabar "hoax"

Kabar "hoax"

Kabar palsu atau yang populer dengan “hoax” bukan baru ada baru – baru ini saja.  Semenjak manusia hidup berkelompok, hal tersebut sudah pasti ada.  Penyebab berita tersebut belum tentu adalah kebohongan yang dilakukan dengan sengaja, namun bisa jadi kurangnya penyerapan informasi secara utuh.  Akan tetapi tetap saja persentase kesengajaan untuk membuat informasi kebohongan persentasenya lebih besar.

Berbohong kepada satu orang saja, sudah merupakan suatu kesalahan fatal, apalagi menyebar – nyebarkan kebohongan kepada banyak orang.  Apapun maksunya berita ataupun informasi “hoax” dapat menimbulkan berbagai macam masalah baru, seperti pertengkaran, salah paham, permusuhan, dendam dan sampai juga pembunuhan.  Bahkan berita “hoax” adalah pembunuh karakter yang paling efektif serta efisien bagi seseorang.

Tuhan tidak menginginkan adanya perpecaha serta permusuhan antar umat manusia.  Tuhan mengingnkan adnya kedamaian serta terwujudnya cinta kasih antar sesama.  Tuhan menunjukkan hal tersebut dengan memberikan hukum Taurat kepada bangsa israel.  Melalui nabi musa, Tuhan jelas – jelas ingin mempersiapkan bangsa tersebut bukan hanya suatu negeri yang baru, namun juga karakter orang – orang percaya yang terbaharui.  Tuhan inigin mengubah hati serta pikiran umat- Nya untuk dapat hidup setia, teratur, damai dan juga saling mengasihi.  Pada saat ini Tuhanpun tentu masih menginginkan kedamaian terwujud di dalam dunia ini, dan kitalah pionir – pionir- Nya dalam mewujudkan kerinduan- Nya itu! Mampukan kita melakukannya? Mulailah dengan hal sederhan yaitu dengan tidak menanggapi, membahas serta menyebarkan berita “hoax”!

Kabar bohong bisa diredam penyebarannya! Yaitu dengan tidak meneruskannya kepada orang lain!

“Janganlah engkau menyebarkan kabar bohong:
.................................
.........................................................”
Keluaran 23 : 1


GOD Bless u

No comments: