Thursday, November 10, 2016

(ArBer)Bersyukur masih punya tangan

Bersyukur masih punya tangan

Tidak semua orang bisa melakukan “break dance”, namun seorang pemuda yang tidak mempunyai kaki justru terlihat hebat melakukannya.  Kehilangan anggota tubuh tidak membuatnya pasrah terhadap nasib, namun dia tetap mampu beradaptasi dan bahkan melakuakan apa yang sulit dilakukan mereka yang mempunyai anggota tubuh yang lengkap serta sempurna.

Jangankan kehilangan anggota tubuh, kehilangan kesempatan kecil saja biasanya kita sudah kecewa dan juga mengeluh.  Jarang sekali kita mengingat serta mengucap syukur ketika apa yang kita harapkan tidak tercapai.  Kita lebih suka menyalahkan situasi, orang lain atau bahkan Tuhan oleh karena apa yang sedang kita alami saat ini.  Pendek kata, kita mudah sekali menyerah dan mengeluh, dibandingkan tetap tegar dan juga bersyukur, benarkah demikian?

Rasul Paulus dalam setiap suratnya selalu mengawali ataupun mengkahirinya dengan kata “aku mengucap syukur kepada Tuhan”.  Rasul Paulus tentu bukanlah Rasul yang dengan mudah dapat mengabarkan injil, bahkan dia termasuk salah satu Rasul yang paling menderita dalam memberitakan injil.  Uniknya penderitaan yang dia alami tidak serta merta membuatnya mengeluh atau menyalahkan Tuhan, sebaliknya dia tetap bersyukur dalam segala hal, dan justru ingin semakin dekat dengan Tuhan.  Mengapakah kita tidak bisa seperti dia? Sadarkah kita bahwa Tuhan selalu ada untuk kita, terlepas kita menyadari atau tidak? Memang tidak semua yang kita inginkan bisa terwujud, akan tetapi yang jelas Tuhan tidak pernah menahan berkatnya hari lepas hari! Jadi bersyukurlah selalu!

Semakin kita bersyukur, maka akan semakin kuat kita dalam menghadapi segala cibaan hidup!

“Mengucap syukurlah dalam segala hal
Sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Yesus bagi kamu”
1 Tesaloika 5 : 18

GOD Bless u

No comments: