Thursday, October 19, 2017

(ArBer)Damai yuk!

Damai yuk!

“Damai itu indah.”  Kiranya semua orang setuju dengan kalimat seperti itu.  Kenyataanya dalam dunia ini sulit sekali menemukan kata damai.  Perang masih terjadi dalam skala yang besar.  Bahkan mencarai kedamaian dilingkungan yang kecil seperti keluarga juga sulit sekali.

Pertanyaan yang selalu muncul ketika perdamaian hendak diwujudkan adalah pihak manakah yang seharusnya datang untuk menyadakan damai? Apakah pihak yang sudah tersakiti atau justru pihak yang dianggap menjadi penyebab “peperangan”.  Bagi pihak yang disakiti rasanya sulit untuk datang duluan dan meminta perdamaian.  Betulkah demikian?

Berbanding terbalik dengan itu Tuhan Allah kita justru mewujudkan perdamaian dengan mengorbankan Anak – Nya yang mat berharga.  Apakah Tuhan pernah menyakiti umat manusia? Ataukah sebaliknya? Kenyataanya adalah Tuhan yang penuh kasih itu justru memulai misi perdamaian dengan manusia ciptaan- Nya sendiri yang telah meninggalkan – Nya.  Jadi siapakah yang harus memulai perdamian?  Apakah kita bersedia meskipun justru kita yang disakiti oleh sesama kita?  Kasih Tuhan ada di dalam hidup kita jikalau kita selalu mewujudkan kedamian dengan sesama kita!

Wujudkanlah kedamaian, sebab Tuhan itulah yang disenangi Tuhan melebihi apapun yang mampu kita persembahkan kepada – Nya!

“Tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu
Dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali
Untuk mempersembahkan persembahanmu itu”
  Matius 5 : 24
GOD Bless u


No comments: