Wednesday, October 18, 2017

(ArBer)Jangan bermuka dua!

Jangan bermuka dua!

Kita hidup di dunia ini, dan dengan segala cara kita berusaha bertahan dalam dunia ini.  Terkadang banyak hal yang dunia ini tawarkan tak kuasa untuk kita tolak.  Alasanya bermacam – macam, dari sekedar untuk bertahan hidup, mengikuti tren perkembangan jaman atau mode, sampai hanya untuk memuasakan hati selama masih ada di dalam dunia ini.

Terkadang bukan saja kita harus “mengalah” dengan apa yang ditawarkan dunia ini, namun kita benar – benar kalah.  Kekalahan kita adalah ketika kita menolak jalan kebenaran yang telah kita amini dan menerima jalan yang dunia tawarkan.  Bahkan lebih banyak lagi diantara kita yang akhirnya tidak mau kehilangan dua – duanya dan akhirnya menjadi munafik.  Kita menerima Tuhan dan kemudian juga hidup seperti orang – orang yang tidak mengenal Tuhan.  Satu sisi kitaterlihat kdudus, namun disisilain kita sengaja kudus hanya untuk mendapatkan sesuatu yang berharga di dalam dunia ini, seperti harta, tahta, nama baik, kesombongan, kekuasaan dan lain sebagainya.

Mulut kita bisa saja mengakui Yesus sebagai Juruselamat kita, namun belum tentu hati kita terpaut kepada- Nya.  Ada saja alasan kita untuk menomor duakan Tuhan dalam kehidupan dunia ini.  Sejak jaman nenek moyang bangsa Israel, penyakit ini sudah menjangkiti orang – orang percaya, yaitu yang mudah mengakui- Nya namun tidak mengikuti – Nya.  Intinya adalah bahwa orang yang “bermuka dua” atau  kemunafikan amatlah dibenci oleh Tuhan.  Lalu bagaimankah kita bisa meninggalkan segala kemunafikan kita terhadap Tuhan?  Firman Tuhan adalah kuncinya, jadi mulailah kembali kepada firman Tuhan! Maka Roh Kudus akan menuntunmu kembali ke jalan yang benar!

Yesus amat membenci kemunafikan dan orang yang bermuka dua, lalu mengapakah kita ingin menjadi orang – orang yang dibenci – Nya?

“Jawab – Nya kepada mereka:
Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu, hai orang - orang munafik!
Sebab ada tertulis bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya,
Padahal hatinya jauh dari pada - Ku ”
  Markus 7 : 6

GOD Bless u

No comments: