Monday, November 6, 2017

(ArBer)Sungguh - sungguh atau tidak?

Sungguh - sungguh atau tidak?

Gambar di atas bisa jadi adalah sindiran bagi kita semua.  Bukan hanya mengenai kebiasaan kita yang tak bisa lepas dari dunia maya, namun sindiran tersebut juga bisa bermakna luas.  Sesuatu yang benar – benar kita sukai di dalam dunia ini memang sulit sekali untuk dilepaskan, apakah benar ?

Hal – hal yang berkaitan dengan kedagingan memang sulit sekali untuk dilepaskan.  Bukan bearti kita tidak dapat menang dari hal – hal kedagingan, hal tersebut masih bisa kita menangkan.  Kuncinya adalah berdoa serta minta penyertaan TUHAN dalam hidup kita, dan juga usaha luar bisa yang ekestra keras.  Tanpa kesungguhan serta konsistensi, niscaya kita tidak akan bisa mengalahkan kebiasaan duniawi.

Rasul Paulus menekankankan juga hal demikian kepada jemaat Timotius agar terus menerus konsisten dalam segala tingkah perbuatan mereka.  Mereka memang sudah mengenal Yesus dan mengikuti teladan – NYA, namun demikian mereka kurang bersungguh – sungguh dalam melakukan Firman – NYA dalam keseharian kehidupan mereka.  Sama seperti mereka kita juga wajib selalu bersungguh – sungguh berubah sesuai dengan kehendak TUHAN, tanpa kesungguhan, perubahan kita hanya akan bersifat sementara saja.

Bersungguh – sungguhlah setiap saat jika anda ingin berubah! Jangan hanya bertekad untuk bersungguh – sungguh saja!

 “Akhirnya saudara – saudara, kami minta & nasihatkan kamu dalam Tuhan Yesus:
Kamu telah mendengar dari kami bagaimana kamu harus hidup
Supaya berkenan kepada Allah.  Hal itu memang telah kamu turuti, tetapi
Baiklah kamu melakukannya lebih bersungguh – sungguh lagi”
  1 Timotius 4 : 1

GOD Bless u

No comments: