Wednesday, July 25, 2018

(ArBer)Bermain "petak umpet"


Bermain "petak umpet"

Permainan “petak umpet” atau yang dikenal dengan “hide and seek” dimainkan di berbagai negara dan bukan hanya di negeri kita saja.  Permainan ini bahkan juga dimainkan orang dewasa dan bukan anak – anak saja.  Permainan ini banyak dimainkan karena peraturannya yang sederhana,(hanya ada dua peran, yaitu yang bersembunyi dan yang mencari mereka yang tersembunyi) tanpa alat bantu dan juga bisa dimainkan dimana saja dengan jumlah pemain yang tidak terbatas.

Manusia pertama yang bersembunyi tidak lain adalah nenek moyang umat manusia yaitu Adam dan Hawa.  Mereka bersembunyi ketika mendengar kedatangan Tuhan.  Meskipun mereka sedang tidak bermain “petak umpet”, akan tetapi mereka tetap bersembunyi menghindari Tuhan.  Mereka bersembunyi bukannya tanpa alasan, mereka bersembunyi oleh karena mereka sadar telah melakukan kesalahan.

Sadarkah anda, banhwa kita juga kerap bermain “petak umpet” dengan Tuhan?  Ketika kita berbuat dosa, kita cenderung untuk pergi bersembunyi menhindari Tuhan.  Sama seperti Adan dan Hawa yang akhirnya sadar bahwa tidak dapat mungkin bisa menghindari Tuhan, maka kita juga seharusnya tidak bersembunyi untuk menhindari Tuhan.  Jiakalu kita bersalah, maka datanglah segera kepada – Nya sebab lambat lau Tuhan pasti bisa dengan mudah menemukan kita.  Akuilah kesalahan kita dan mintalah pengampunan dari pada – Nya!  Tuhan yang maha pengasih tentu akan menggampuni kesalahan kita, asalkan kita mau bertobat dan tidak mengulanginya lagi! Jadi janganlah bersembunyi.

Kita dapat menyembunyikan diri dari sesama manusia, namun itu tidak berlaku kepada Tuhan, sebab Dia pasti dengan mudah akan menemukan kita, jadi janganlah menyembunyikan diri terhadap – Nya!

 “Ketika mereka mendengar bunyi TUHAN Allah,
Yang berjalan – jalan dalam tanam itu pada waktu hari sejuk
Bersembunyilah manusia dan isterinyai itu terhadap TUHAN Allah
Di antara pohon – pohon dalam taman.
Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu
Dan berfirman kepadanya: Di manakah engkau?”
  Kejadian 3 : 8 - 9
GOD Bless u

No comments: