Thursday, August 23, 2018

(ArBer)Masakah tidak ada waktu untuk anak?



Masakah tidak ada waktu untuk anak?

Apakah anda tersinggung melihat gambar di atas? Atau justru tersenyum?  Adakah diantara anda yang pernah juga melakukan hal serupa?  Membiarkan anak – anak anda seorang diri, sedangkan kita asyik menikmati ke – egoisan kita masing – maasing.

Ayub adalah contoh orang tua yang baik.  Bukan hanya hidup kudus di hadapan Tuhan, akan tetapi beliau juga orang tua yang amat mengasihi anak – anaknya.  Ayub yang menjadi orang terkaya di daerahnya sudah pasti adalah seorang yang sibuk sekali, meski demkian, beliau selalu meluangkan waktu setiap harinya untuk memberkati anak – anak mereka bahkan berdoa bagi mereka sampai dengan mempersembahkan korban bakaran penghapusan dosa kepada Tuhan.  Jadi bukan hanya perhatian dan sayang, Ayub juga ingin agar anak – anaknya dekat dengan Tuhan.

Orang tua jaman sekarang memang kerap melupakan anak – anak mereka.  Alasannya cukup sederhana seperti sibuk mencari uang, ataupun sibuk mengurus urusan rumah tangga.  Anak juga perlu diperhatikan dan juga diurus, jikalau memberikan waktu untuk memperhatikan mereka saja kita sulit apalagikah kita mau menyediakan waktu untuk berdoa bersama mereka?  Cobalah ingat – ingat, kapan terakhir kita berdoa bersama mereka? Ataupun menyeduakan waktu bersama mereka? Jangan – jangan mereka saja sudah lupa dengan kita.

Anak – anak anda tidak akan dekat dengan Tuhan jiakalau anda saja tidak mau mendekatkan diri dahulu dengan mereka!

 “Setiap kali, apabila hari – hari pesta telah berlalu, Ayub memanggil mereka,
Dan menguduskan mereka; keesok harinya, pagi – pagi,
Bangunlah Ayub, lalu mempersembahkan korban sebanyak jumlah
Mereka sekalian, sebab pikirnya : mungkin anak – anakku sudah
Berbuat dosa dan telah mengutuki Allah di dalam hati mereka
Demikmianlah dilakukan Ayub senantiasa”
                                                                       Ayub  1 : 5
GOD Bless u

No comments: