Tuesday, October 30, 2018

(ArBer)Semakin kuatir, semakin menderita!


Semakin kuatir, semakin menderita!
                                         
Berita di media massa hampir tidak pernah alpa diisi oleh berbagai bencana alam.  Bencana alam belum selesai, terjadi lagi penembakan brutal, sampai dengan krisis ekonomi yang tak kunjung selesai.  Berbagai kejadian bencana buruk sepertinya tidak pernah berhenti menghantui kehidupan manusia di muka bumi ini.

Wajar saja jikalau manusia kuatir akan masa depan di dalam dunia ini yang semakin hari tidak menentu.  Orang percaya juga pastinya bisa merasakan kekuatiran serupa.  Kuatir sekali dua kali mungkin cukup wajar, namun jikalau kekuatiran tersebut terus dipelihara, maka kekuatiran akan menjadi penyakit kronis yang bisa jadi tidak dapat disembuhkan atau bahkan mendatang kematian.  Lalu bagaimanakah menghindari kekuatriran yang berlebihan tersebut?

Rasa kuatir biasanya berkurang jikalau seorang mempunyai pengharapan yang kuat.  Pengharapan bagi kita orang – orang percaya adalah di dalam nama Ktistus Yesus anak Tuhan yang tunggal serta satu – satunya.  Semakin kuat pengharapan kita di dalam Yesus, maka kekuatiran akan semakin sirna, sebaliknya semakin lemah pengharapan serta rasa percaya kita kepada Yesus, maka kekuatiran akan mendominasi hati serta pikiran kita.  Jadi mulai hari ini, kuatkanlah pengharapan kita lebih lagi di dalam Kristus Yesus, yakinilah selalu bahwa Yesus selalu beserta kita sampai dengan akhir jaman.  Jadi apapun konsisi dan keadaan dunia ini, janganlah terlalu kuatir, sebab kita ada di dalam pemeliharaan kasih Yesus!

Semakin anda kuatir, semakin kecil peluang anda akan bertahan di dalam dunia ini, sebab kekuatiran adalah akar dari segala macam penyakit mental maupun fisik!

“Kekuatiran dalam hati membungkukan orang
Tetapi perkataan yang baik menggembirakan dia”
                                                                    Amsal 12 : 25
GOD Bless u

No comments: