Tuesday, November 27, 2018

(ArBer)Perselisihan antar kelompok


Perselisihan antar kelompok
                                         
Perselisihan antar kelompok dan golongan bukan hanya terjadi di kalangan sekuler, akan tetapi orang - orang percaya juga kerap mengalaminya.  Ironisnya banyak kejadian perselisihan antar golongan justru terjadi di dalam Gereja.

Tidak semua program gereja disetujui secara aklamasi, terkadang ada saja perbedaan pendapat di dalamnya.  Perbedaan pendapat yang secara obyektif mungkin masih bisa ditemukan jlan keluarnya, namun jikalau sudah subyektif dan oleh karena memihak individu ataupun kelompok tertentu, maka akan sulit sekali menemukan jalan keluarnya.  Keadaan seperti itu yang berlarut – larut akhirnya akan membawa perpecahan di lingkungan gereja dan berdampak buruk kepada jemaat gereja tersebut, seperti yang terjadi pada para pelayan Tuhan di jemaat Korintus dalam perjanjian baru.

Paulus akhirnya mengambil inisiatif untuk menengahi perpecahan yang terjadi pada jemaat Korintus.  Paulus menegaskan bahwa jangan ada diantara mereka yang mendukung secara fanatik salah satu tokoh agama.  Terlepas dari apapun kontribusi tokoh agama tersebut, yang jelas dalam pelayanan, kemuliaan Tuhanlah yang utama.  Semua mungkin punya kontribusi, akan tetapi Tuhan Allahlah yang merawat umat- Nya dan juga memberkatinya.  Jadi ingatlah, bahwa selama kita masih berselisih pendapat atas nama sesama kita, maka sudah pasti kita masih manusia duniawi!  Pandanglah dan utamakanlah Tuhan dalam semua hal, sebab itulah kunci kesatuan yang dapat mencegah perselisihan antar pelayan Tuhan!

Terkadang perselisihan terjadi bukan karena beda pendapat, namun karena terlalu membela seseorang atau kelompok tertentu!

“Karena kamu masih manusia duniawi.  Sebab, jika di antara kamu
Ada iri hati dan perselisihan bukankah hal itu menunjukkan
Bahwa kamu manusia duniawi dan bahwa
Kamu hidup secara manusiawi”
                                                                   1 Korintus 3 : 3
GOD Bless u

No comments: