Friday, May 24, 2019

(ArBer) Berawal dari kebencian


Berawal dari kebencian

Pemandangan saling ledek, hina sampai saling menyerang secara fisik sepertinya masih saja kerap kita saksikan di negeri ini.  Perkembangan teknologi yang sudah meodern serta kemajuan cara pikir yang moderen sepertinya tidak dapat mengalahkan keinginan seseorang untuk menaklukkan sesama kita secara fisik.  Sungguh ironis sekali bukan?

Awal dari segala kejahatan termasuk pembunuhan ataupun pengambilan nyawa orang secara paksa adalah kebencian.  Kebencian yang timvul dari hati seseorang bisa menjadi dosa yang akan terus menerus menumpuk, dan beranak pinak.  Tuhan Yesus yang hadir di dalam dunia membawa suatu contoh yang sepertinya sulit sekali manusia terima, yaitu mengalahkan kebencian dengan kasih yang murni.  Apakah sangguh melakukannya? Mengashi orang yang telah menyayat hati serta perasaan kita?

Jawabannya adalah belum tentu bisa, namun bukan berarti itu mustahil unutk diwujudkan.  Setiap orang mungkin mempunyai kadar toleransi yang berbeda – beda, namun demkian kita sebagai pengikut Yesus harus mencoba menghilangkan kadar toreransi tersebut.  Tuhan Yesus tidak memandang status siapapun juga dalam menganugerahkan kasih- Nya.  Semua manusia mendapat anugerah kasih yang sama, baik yang benar maupun justru yang tidak benar dihadapan-Nya ataupun bahkan yang sengaja membuat- Nya menderita.  Jadi alangkah baiknya kita mengikuti teladan Yesus, atau paling tidak kita menghilang kebencian terlebih dahulu kepada mereka yang menyakiti! Jikalau kita belum mampu mengasihi mereka!

Kebencian yang ditumpuk hanya akan melahirkan berbagai perlanggaran serta dosa yang banyak, sebaliknya kasih yang semakin kita pupuk akan melahirkan banyak berkat serta sukaciti bagi sesama!

“Kebencian menimbulkan pertengkaran
Tetapi kasih menutupi segala pelanggaran”
                                                                     Amsal 10  : 12
GOD Bless u

No comments: