Sunday, June 23, 2019

(ArBer)Jangan memberi suap ataupun menerima suap!


Jangan memberi suap ataupun menerima suap!

Masalah suap menyuap ataupun sogok menyogok, sepertinya masih kerap terjadi di negeri tercinta ini.  Setiap bulannya ada saja dua sampai tiga pejabat negara ataupun aparatur negara yang tertangkap “basah”, atau dicurigai menerima suap unutk melancarkan beberapa proyek tertentu.

Semenjak bangsa Israel keluar dari tanah Mesir, Tuhan sudah menerapkan peraturan untuk mengatur kehidupan manusia.  Tuhan menginkan keadilan dan kebenaran tercipta di muka bumi ini.  Tuhan Allah melalui Musa dan kemudian Yosua menurunkan peraturan unutk mengatur hubungan antara manusia dengan Tuhan dan juga manusia dengan mansuia.  Agar keadilan tercipta antar sesama manusia, maka semua manusia harus diberlakukan sama terhadap suatu aturan atuapun hukum yang berlaku.

Yang benar haruslah menjadi benar dan pihak yang salah tentu haruslah mendapatkan hukaman setimpal.  Kenyataan yang terjadi saat ini adalah, banyak sekali pihak benar yang disalahkan dan juga sebaliknya.  Hukum bisa dibolak balik tergantung berapa banyak seseorang mau mebgelarkan “uang lebih”.  Peraturang yang sudah tersistem juga bisa”dilangkahi” oleh karena adanya suap atupun sogokan.  Hal seperti ini tentulah menyedihkan hati Tuhan Allah yang mencintai keadilan serta kebenaran, lalu pertanyaanya adalah, apakah kita juga pernah menjadi pelaku ataupun penerima suap menyuap?  Selama masih ada waktu kita di dalam dunia ini, maka bertobalah se-segera mungkin!

Sekali saja kita merima suap ataupun memberi suap, maka sebenarnya kita sudah melakukan kejahatan kepada sesama manusia dan juga Tuhan Allah!

“Suap janganlah kauterima,
Sebab suap membuat buta orang – orang
Yang melihat dan memutarbalikkan perkara
Orang – orang benar”
                                                                    Keluaran 23 : 8
GOD Bless u

No comments: