Tuesday, July 23, 2019

(ArBer)Terkaman yang kuat.


Terkaman yang kuat.

Kerbau yang besar pada gambar di atas, tinggal menunggu waktu saja.  Dalam hitungan menit sudah pasti kerbau tersebut akan menjadi “jamuan” makan siang sang raja hutan.  Singa tersebut sudah pasti tidak akan melepaskan terkamannya dari badan kerbau, meskipun mangsanya tersebut ukurannya lebih besar.  Kekuatan cengkraman raja hutan yang ganas tersebut pastilah akan melukai kerbau dan lambat laun akan kehabisan tenaga serta darah unutk memberontak pergi.

Manusia saja belum tentu sanggup melepaskan diri dari terkaman singa tersbut.  Oleh karenanya janganlah mencoba – coba mendekati singa yang sedang lapar!  Bicara mengenai terkaman, Tuhan Allah juga bisa saja menerkan kita semua, jikalau secara sengaja kita melupakan – Nya dan ataupun menantang kehendak serta firman- Nya!  Lalu Apabila terkaman dari seekor singa saja sebegitu kuatnya, apalagikah “terkaman” dari Tuhan Allah pencipta alam semesata ini.  Kira – kira siapakah yang mampu melepaskan diri dari “terkaman” dari Sang Maha kuasa? 

Sebenatrnya tidak mungkin ada yang mampu lepas dari tangan Tuhan Allah.  Jadi jagalah diri kita jangan sampai tangan Tuhan yang kuat tersebut menerkam kita, dan menyebabkan kebinasaan.  Jikalau saat ini kita sedang menjauhi- Nya, ataupun menantang- Nya, maka cepatlah bertobat serta kembali kepada – Nya, jangan sampai tangan Tuhan yang Maha kuasa bukannya melindungi kita, malahan menerkam kita!

Tuhan Allah kerap berbelas kasihan dan maha kasih, lalu mengapakah kita kerap menantang ataupun melupakan – Nya sehingga membuat- Nya menerkam jiwa kita?

“Perhatikanlah ini, hai kamu yang melupakan Allah;
Supaya jangan Aku menerkam,
Dan tidak ada yang melepaskan”
                                                                     Mazmur 50 : 22
GOD Bless u

No comments: