Tuesday, September 24, 2019

(ArBer)Mengasihi dan bukan menyakiti!


Mengasihi dan bukan menyakiti!

Wanita adalah kaum yang lemah secara fisk, namun peka serta kat secara perasaan ataupunj psikis.  Perlakuan yang kasar kepada istri bukan hanya menimbulkan kesakitan secara fisik, namun juga melahirkan trauma secara psikis.

Kenyataanya angka kekerasan terhadap wanita terus meningkat dalam satu dekade terakhir ini.  Ironisnya, perlakuan kasar justru didapatkan para wanita dalam lingkungan keluarga.  Bukan hanya mendapatkan tindakan yang kasar saja, akan tetapi para wanita juga mendapatkan perlakuan kasar secara verbal.  Lalu apakah anak – anak Tuhan terbebasa dari masalah kekerasan dalam rumah tangga?  Kenyataanya anak – anak Tuhan juga kerap mengalami hal tersebut!

Rasul Paulus menyampaikan banyak pesa kepada jemaat kolose.  Salah satunya berpesan agar para suami menghormati isteri yang Tuhan sediakan baginya.  Rasul Paulus mengerti kedudukan seorang isteri yang harus menurut serta menghormati kepala rumah tangga layanknya kepada Tuhan Allah, namun demikian bukan berarti para kepala rumah tangga bebas berlaku semena – mena terhadap isterinya.  Seorang kepala rumah tangga dan suami yang baik harus bisa melindungi istri dan tentunya setiap anggota keluarga lainnya layaknya Tuhan yang melindungi serta mengasihi jemaat- Nya! Jadi sebelum anda bertindak kasar terhadap pasangan anda, bayangkanlah jikalau Tuhan Allah bertindak kasar kepada anda, apakah yang akan terjadi?

Tugas utama seorang kepala rumah tangga adalah mengashi! Dan bukan sebaliknya!

“Hai suami – suami,
Kasihilah isterimu dan janganlah
Berlaku kasar terhadap dia”
                                                                      Kolose 3 :19  
GOD Bless u

No comments: