Tuesday, June 23, 2020

(ArBer)Terserah , "suka - suka deh"!


Terserah , "suka - suka deh"!

Belum ada satupun negara di dunia ini yang memang sudah kembali dalam keadaan normal setelah mengalami pandemi global.  Belum ada negara yang sudah membuka akses masuk keluar secara penuh ataupun mengijinkan faktor parriwisata dibuka sepenuhnya bagi seluruh warga negara asing yang ingin berkunjung.  Pandemi virus corona masih terus dicegah penyebarannya, sebab vaksin dan obat pasti belum berhasil ditemukan oleh ahli – ahli kedokteran.

Ironisnya ada beberapa negara yang mulai “longgar” dalam menetapkan protokol kesehatan, bahkan ada negara – negara yang merasa tidak perlu takut akan pandemi global ini, akhirnya kasus posritif terjankitnya virus ini dinegara mereka makin hari makin bertambah banyak.  Lalu bagaimna dengan negera kita?  Jawabannya kurang lebih adalah serupa, sebab warga negara kita saat ini sudah muali jenuh dengan segala aturan protokol kesehatan, dan lebih memilih unutk hidup “suka – suka”, dengan meremehkan virus penyakit ini yang masih terus bermutasi dan menjangkiti umat mansuia., lalu apakah anda salah satunya? Yang sudah mulai hidup “suka – suka”?

Penyebab dengan masivnya penularan virus ini adalah akibat kecerobohan mansuia itu sendiri. Virus ini tidak bergerak sendiri ataupun terbawa oleh angin begitu saja, namun oleh karena pergerakan mansuia yang tiak terbatas dalam ruang dan waktu.  Manusia yang berkerumun dalam suatu ruang dan waktu yang sma adalah “kendaraan” virus tersebut untuk menyebar.  Jadi 99 % penyebab virus ini terus berkembang biak adalah oleh karena ulah mansuia.  Jadi apakah anda saat ini mau menjadi bagian dari penyebaran pandami global ini? Atau justru menjadi bagian untuk mengehntikan penularan penyakit ini? Jawabannya pastinya “suka – suka anda deh”!

Anda diberi kebebasan unutk memilih dalam hidup ini, namun banyak sekali pilihan yang berujung maut! Jadi bijaksanalah dalam memilih ataupun menentukan sikap!

“Karena bukan dari debu terbit bencana
Dan bukan dari tanah tumbuh kesusahan;
Melainkan manusia menimbulkan kesusahan bagi dirinya
Seperti bunga api bergejolak tinggi”
Ayub 5 : 6 - 7
GOD Bless u

No comments: