Monday, June 22, 2020

(ArBer)Menangis dan berteriaklah dengan nyaring!


Menangis dan berteriaklah dengan nyaring!

Apakah anda saat ini merasakan dampak dari krisis berbagai bidang oleh karena pandemi virus corona?  Apakah anda sudah datang kepada Tuhan?  Lalu apakah anda sudah mendapat kelegaan? Atau justru anda merasa “kosong” oleh karena tidak ada tanda – tanda, doa anda didengar- Nya?

Umat pilihan Tuhan yaitu bangsa Isarel juga pernah merasakan “kekosongan” serta kekeringan rohani.  Mereka merasa Tuhan hanya diam, ketika mereka mengalami pembuangan.  Bangsa Israel merasa sudah memohon kepada Tuhan, namun keadaan juga tidak berubah menjadi kondusif.  Akhirnya nabi Tuhan meminta agar semua usaha mereka dilakukan dengan lebih keras lagi berlipat – lipat kali.  Berdoa lebih lagi, memohon dan berteriak lebih nyaring lagi, bahkan menangis lebih lagi di hadapan Tuhan Allah.

Tuhan bukannya tidak mendengar segala teriakan kita, bahkan dengan suara terkecil pun Tuhan tahu.  Lalu sebenarnya untuk apa kita harus lebih nyaring lagi memohon dan bahkan harus menangis begitu rupa?  Tuhan ingin kita sungguh – sungguh dalam memohon!  Tuhan ingin kita menyadari kesalahan kita dan merendahkan diri serendah – rendahnya, dan dengan demkian kita akan merasakan ketergantungan kita kepada- Nya!  Jadi janganlah malu untuk berteriak memohon dengan suara nyaring!  Selama kita bersungguh – sungguh menyadari kelemahan serta dosa kita, maka tidak ada salahnya kita memohon dengan penuh kesungguhan!

Tuhan tidak melihat ekspresi kita yang memalukan(menangis sambil berteriak nyaring), asalkan kita sungguh – sungguh menginginkan pertolongan- Nya!

“Berteriaklah kepada Tuhan dengan nyaring, hai puteri Sion
Cucurkanlah air mata bagaikan sungai siang dan malam
Janganlah kauberikan dirimu istirahat
Janganlah matamu tenang!”
Ratapan 2 : 18
GOD Bless u

No comments: