Sunday, July 18, 2021

(ArBer)Bagi Tuhan apapun mungkin saja!

 


Bagi Tuhan apapun mungkin saja!

 

Orang yang sudah lumpuh puluhan tahun tentu semangat hidupnya sudah mulai berkurang.  Apalagi sepertinya keajaiban di depan mata juga tidak mampu untuk diraih.  Itulah kira – kira gambaran dari orang lumpuh yang dikisahkan dalam kitab Yohanes pasal 5.

Kejaiban memang berada di depan mata, namun demikian orang lumpuh tersebut tersebut tidak mampu meraihnya, dan malahan selalu didahului oleh orang lain.  Ketika orang tersebut berpikir sudah tidak ada keajaiban lagi, ternyata keajaiban yang sesungguhnya baru saja datang melalui seorang Yesus Kristus.  Hanya dengan perkataan saja tanpa harus masuk ke kolam besteda, orang lumpuh tersebut sudah bisa sembuh.  Jadi keajaiban justru datang dari Tuhan Allah tanpa memandang waktu, meskipun hari tersebut adalah juga hari sabat.

Putus asa kerap kita alami ketika menjalani hidup dengan permasalahan yang berat.  Kita merasa tidak ada keajaiban lagi, dan tidak ada waktu lagi sebab waktu yang ada adalah tidak mungkin.  Kenyataanya Tuhan Allah bekerja dengan cara yang misterius sekaligus ajaib.  Tuhan tetap bekerja dan mampu melakukan apa saja di luar batas nalar manusia, jadi janganlah cepat berputus asa, namun demikian teruslah mengharapkan serta mengtandalkan- Nya sebelum mengandalkan sesama.

Meskipun tidak ada orang yang membantu, letak orang lumpuh tersebut jauh dari kolam keajaiban dan hari itu adalah hari sabat, tetap saja orang tersebut disembuhkan!  Padahal kemungkinan dia sembuh mustahil adanya.

 

“Jawab orang sakit itu kepada-Nya

Tuhan tidak ada orang yang menurunkan aku

Ke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang

Dan sementara aku menuju kolam itu,

Orang lain sudah turun mendahului aku”

 Yohanes 5 : 7

God Bless You

No comments: