Sunday, August 22, 2021

(ArBer)Iman yang melampaui penglihatan

 


Iman yang melampaui penglihatan

 

Ketika apa yang dilihat mata sudah tak memungkinkan, bagaimanakah kita menyikapi hal tersebut?  Sebagaian dari kita tentu akan mencari cara atau mencari jalan lain, alih – alih meminta pertolongan ataupun mengadukan ketakutan ataupun keputuas asaan kita, bukan begitu?

Tidak semua hal didunia ini menyajikan sesuatu yang memuaskan mata batin kita.  Ada kalanya mata ini harus melihat kemnyataan pahit yang nyata.  Anehnya semakin kita meperhatikan apa yang tampak maka akan semakin pula hati kita ditarik untuk mempercayai apa yang tampak serta bisa ditangkap pengliohatn kita.  Jikalau sudah demikian maka iman hanyalah menjadi sebuah kata tanpa makna dalam kehidupan ini.

Bukan hanya kita saja yang mengalami berbagai penderitaan di dalamd unia ini, para pendahulu kita yang juga pahlawan imanun banyak mengalami jlan buntu dalam pelayanan ataupun kehidupan mereka.  Perbedaanya mereka tahu kepada siapa mereka berharap.  Mereka tidak mengandalkan apa yang ditangpak mata batinya saja, namun mereka justru menaruh kepercayaan tertinggi kepada apa yang belum bisa mata mereka saksikan saat itu!  Itulah fakta yang nyata di dalam Kekristenan yaitu percaya kepada kuasa yang besar  yang justru tidak terlihat oleh mata ini.

Kenyataan akan penderitaan dan kesulitan hidup adalah sementara, namun iman yang terus menerus dipegang akan berujung pada kebahagian abadi

 

“Sebab kami tidak memperhatikan apa yang kelihatan

Melainkan yang tak kelihatan

Karena yang kelihatan adalah sementara

Sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal”

 2 Korintus 4 : 18  

God Bless You

No comments: