Thursday, February 24, 2022

(ArBer)Kasih Bapa kepada anak - anak- Nya

 


Kasih Bapa kepada anak - anak- Nya

 

Dalam dunia ini faktnya memang ada orang tua yang menelantarkan anak kandungnya, namun itu hanya terjadi pada sebagian kasus tertentu dengan kondisi tertentu.  Idealnya orang tua akan selalu menyangi anak- Nya, dan rela berkorban demi anak – anak mereka.

Bagi seorang ayah senyum dari pada anaknya adalah kebahagian terbesar dalam hidup.  Kerja keras dengan peluh keringat sepertinya akan ternayar jikalau bisa memenuhi keinginan kecil sang anak, seperti meminta dipeluk ataupun digendong.  Sebaliknya sebahagia apapun seorang ayah, akan hilang sekejap ketika melihat sang anak sakit ataupun mengalami musibah.  Bahkan sebenarnya orang tua rela menukar segalanya termasuk kesehatannya untuk anak – anak yang mereka kasihi.

Perumpamaan Yesus tentang memberi batu kepada anak yang meminta roti memang sedikit ekstrim.  Hal tersebut tentunya tidak akan dilakukan orang tua yang amat mengashi anaknya.  Namun dibalik perumpmaan tersebut terkandung fakta  yaitu kasih Tuhan Allah lebih besar dari pada rasa kasih orang tua kepada anak.  Lalu apakah respon kita yang mengetahui fakta tersebut?  Apakah kita merasa biasa saja dan mengganggp memang sudah selayaknya kta dikasihi- Nya sebagai anak?atau kita justru malahan malu oleh karena sebagai anak- Nya kita malahan kerap membalas kasih sempurna- Nya dengan dosa – dosa yang menyakiti hati Allah Bapa kita?  

Kasih Allah Bapa kepada anak - anak- Nya, jauh lebih besar dan dahsyat daripada kasih seorang ayah kepada anak - anaknya!

 

“Adakah seorang dari padamu

 Yang memberi batu kepada anaknya

Jika ia meminta roti?”

 Matius 7 : 9

God Bless You

No comments: