Sunday, October 9, 2022

(ArBer) Bukan kabar dari "katanya si anu..."

 




Bukan kabar dari "katanya si anu..."

 

Ada suatu kebanggan jikalau kita menjadi orang pertama yang bisa memberikan informasi penting atupun berharga kepada sesama.  Permasalahan utamanya mungkin bukan kepada siapa yang memberikan informasi, namun apakah informasi tersebut benar adanya atau hanya in formasi yang sekedar “kabar burung” saja?

Kebanyakan dari kita meneruskan informasi yang belum tentu merupakan sebuah fakta.  Celakanya ketika ditanyakan sumber dari informasi tersebut, kebanyakan kita hanya bisa menjawab “katanya dari si anu...”.  Jadi informasi yang kita sampaikan hanya bersumber dari “katanya” orang lain, dan belum tentus esuai dengan fakta yang terjadi.

Berbahagialah sebab kabar kedatangan Yesus sebagai raja di dunia ini adalah fakta yang sesungguhnya, sebab Petrus yang memberitakan fakta tersebut adalah saksi mata atas kebesaran Kristus itu sendiri ketika berada di dalam dunia ini.  Jadi berita fakta tersebut bukanlah ilusi ataupun fiksi karangan orang tertsntu saja, apalagi hanya sebua berita “katanya si anu...” saja!

Sebagai anak – anak terang kita wajib memberitakan fakta nyata yang terjadi dan bukan informasi yang hanya berdasarkan pendapat orang tertentu saja!

 

“Sebab kami tidak mengikuti dongeng – dongen isapan jempol manusia

Ketika kami memberitahukan kepadamu kuasa dan

Kedatangan Tuhan kita, Yesus Kristus sebagai raja

Tetapi kami adalah saksi mata dari kebeseran - Nya”

2  Petrus 1  : 16

God Bless You

No comments: