Monday, October 10, 2022

(ArBer)Tidak selamanya tanggung jawab menjadi beban hidup!

 


Tidak selamanya tanggung jawab menjadi beban hidup!

 

Setiap orang dewasa pastilah mempunyai beban tanggung jawab tertentu yang dipikulnya.  Lalu apakah beban tanggung jawab yang anda pikul saat ini teramat berat? Atau adakah diantara kita yang justru ingin melepas beban tanggng jawab yang terlalu berat tersebut?

Ketika seseorang berfokus kepada “upah” tertentu, maka seseorang akan mulai menimbang “berat” atau tidaknya suatu beban tanggung jawab.  Beban tanggung jawab akan dirasakan cukup menyiksa jikalau upah yang dijanjikan tidaklah sesuai dengan harapan, sebaliknya jikalau upahnya tersebut sesuai dengan yang diharapkan, maka tanggung jawab sebesar apapun akan siap dipikul, bukan begitu?

Rasul Paulus justru memandang tanggung jawab yang dikerjakannya adalah suatu kebanggan, meskipun beliau sama sekali tidak mendapatkan upah dalam pekerjaanya.  Paulus memandang hak yang diberikan Tuhan allah kepadanya justru adalah suatu beban tanggung jawab yang menyenangka baginya untuk dikerjakan.  Lalu siapakah diantara kita yang juga setuju dengan pemikirannya? Yaitu memandang tanggung jawab bukan sebagai beban hidup melainkan suatu anugerah yang harus ditindak lanjuti dengan perbuatan yang bisa menyenangkan Sang pemberi anugerah!

Tanggung jawab seseorang tidak selamanya akan menjadi beban, semua tergantung kepada siapa membebankan tanggung jawab tersebut!

 

“......................................

Tetapi karena aku melakukannya bukan

Menurut kehendakku sendiri, pemberitaan itu adalah

Tugas penyelenggaraan yang ditanggungkan kepadaku

Kalau demikian apakah upahku: upahku ialah:

Bahwa aku boleh memberitakan Injil tanpa upah, dan bahwa

Aku tidak mempergunakan hakku sebagai pemberitaan Injil”

1  Kosintus 9  : 17 - 18

God Bless You

No comments: