Tidak selamanya tanggung jawab menjadi beban hidup!
Setiap orang dewasa
pastilah mempunyai beban tanggung jawab tertentu yang dipikulnya. Lalu apakah beban tanggung jawab yang anda
pikul saat ini teramat berat? Atau adakah diantara kita yang justru ingin
melepas beban tanggng jawab yang terlalu berat tersebut?
Ketika seseorang
berfokus kepada “upah” tertentu, maka seseorang akan mulai menimbang “berat”
atau tidaknya suatu beban tanggung jawab.
Beban tanggung jawab akan dirasakan cukup menyiksa jikalau upah yang
dijanjikan tidaklah sesuai dengan harapan, sebaliknya jikalau upahnya tersebut
sesuai dengan yang diharapkan, maka tanggung jawab sebesar apapun akan siap
dipikul, bukan begitu?
Rasul Paulus justru
memandang tanggung jawab yang dikerjakannya adalah suatu kebanggan, meskipun
beliau sama sekali tidak mendapatkan upah dalam pekerjaanya. Paulus memandang hak yang diberikan Tuhan
allah kepadanya justru adalah suatu beban tanggung jawab yang menyenangka
baginya untuk dikerjakan. Lalu siapakah
diantara kita yang juga setuju dengan pemikirannya? Yaitu memandang tanggung
jawab bukan sebagai beban hidup melainkan suatu anugerah yang harus ditindak
lanjuti dengan perbuatan yang bisa menyenangkan Sang pemberi anugerah!
Tanggung jawab seseorang tidak selamanya akan menjadi
beban, semua tergantung kepada siapa membebankan tanggung jawab tersebut!
“......................................
Tetapi karena aku
melakukannya bukan
Menurut kehendakku
sendiri, pemberitaan itu adalah
Tugas penyelenggaraan
yang ditanggungkan kepadaku
Kalau demikian apakah
upahku: upahku ialah:
Bahwa aku boleh
memberitakan Injil tanpa upah, dan bahwa
Aku tidak
mempergunakan hakku sebagai pemberitaan Injil”
1 Kosintus 9 : 17 - 18
God
Bless You
No comments:
Post a Comment