Berdamailah dahulu dengan musuhmu!
Tuhan Yesus
memberikan perintah yang sulit sekali dimengerti ataupun dipahami. Yesus sepertinya tidak mengutamakan kegaiatan
peribadatan, namun mengutamakan kepada penerapan hukum – hukumnya secara nyata
terhadap sesama, terutama hukum kasih.
Untuk masalah
persembahan saja, ada syarat tertentu dari – Nya, yaitu pergi berdamai dahylu
dengan sesama, baru kemudian dipersilahkan untuk memberikan persembahan di dalam
rumah Tuhan. Apakah berdamai dengan
sesama lebih penting dari memberikan persembahan kepada Tuhan? apakah hubungan antar sesama lebih penting
dari hubungan pribadi dengan Tuhan?
Tuhan menginginkan
kasih yang kita tunjukkan kepada- Nya juga dibarengi oleh kasih kepada sesama
sudara kita! Tuha tidak ingin umatnya
melulu memikirkan hubungan dengan Tuhan Allah saja tanpa memperdulikan hubungan
sosial dengan sesama. Sama halnya dengan
itu kasih kepada Tuhan juga akan terbukti nyata jikalau setiap pribadi juga
mengasihi sesamanya secara nyata.
Kebancian, dendam ataupun kemarahan kepada sesama tidak akan bisa
tergantikan oleh ibadah kita kepada – Nya!
Jadi sebelum menjalankan ibadah kepada- Nya, ada baiknya kita
menjalankan kewajiban terhadap sesama dahulu, yaitu kewajiban menjalankan hukum
kasih!
Berdamai dengan sesama adalah sayrat mutlak sebelum menginginkan
perdamaian dengan Tuhan Allah!
“Tinggalkanlah
persembahanmu di depan mezbah itu
Dan pergilah berdamai
dahulu dengan saudaramu
Lalu kembali
mempersembahkan persembahanmu itu”
Matius 5 : 24
God
Bless You
No comments:
Post a Comment