Tuesday, October 11, 2022

(ArBer)Berdamailah dahulu dengan musuhmu!

 


Berdamailah dahulu dengan musuhmu!

 

Tuhan Yesus memberikan perintah yang sulit sekali dimengerti ataupun dipahami.  Yesus sepertinya tidak mengutamakan kegaiatan peribadatan, namun mengutamakan kepada penerapan hukum – hukumnya secara nyata terhadap sesama, terutama hukum kasih.

Untuk masalah persembahan saja, ada syarat tertentu dari – Nya, yaitu pergi berdamai dahylu dengan sesama, baru kemudian dipersilahkan untuk memberikan persembahan di dalam rumah Tuhan.  Apakah berdamai dengan sesama lebih penting dari memberikan persembahan kepada Tuhan?  apakah hubungan antar sesama lebih penting dari hubungan pribadi dengan Tuhan?

Tuhan menginginkan kasih yang kita tunjukkan kepada- Nya juga dibarengi oleh kasih kepada sesama sudara kita!  Tuha tidak ingin umatnya melulu memikirkan hubungan dengan Tuhan Allah saja tanpa memperdulikan hubungan sosial dengan sesama.  Sama halnya dengan itu kasih kepada Tuhan juga akan terbukti nyata jikalau setiap pribadi juga mengasihi sesamanya secara nyata.  Kebancian, dendam ataupun kemarahan kepada sesama tidak akan bisa tergantikan oleh ibadah kita kepada – Nya!  Jadi sebelum menjalankan ibadah kepada- Nya, ada baiknya kita menjalankan kewajiban terhadap sesama dahulu, yaitu kewajiban menjalankan hukum kasih!

Berdamai dengan sesama adalah sayrat mutlak sebelum menginginkan perdamaian dengan Tuhan Allah!

 

“Tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu

Dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu

Lalu kembali mempersembahkan persembahanmu itu”

Matius  5  : 24

God Bless You

No comments: