Thursday, October 20, 2022

(ArBer)Kekurangan si miskin dan kelebihan si kaya

 


Kekurangan si miskin dan kelebihan si kaya

 

Jurang antara si miskin dan si kaya akhir – akhir ini makin terpisah lebar.  Jarak diantara dua status ekonomi dalam kehidupan sosial tersebut semakin hari semakin melebar, dampaknya kecemburuan sosial dan berbagai pelanggaran hukum juga semakin banyak terjadi dianatara mereka.

Pemerataan tingkat ekonomi memang sulit terwujud, namun demkian bukan hal tersebut pemicu utama terjadinya kecemburuan sosial.  Andaikan ada toleransi dan saling peduli maka perbedaan tingkat ekonomi tidak akan menjadi masalah.  Jikalau orang yang berkelebihan mau berbagi dengan mereka yang berkekurangan, maka kecemburuan sosial akan berubah menjadi kepedulian sosial diantara sesama.

Rasul Paulus juga memuji jemaat Macedonia yang justru di dalam kekurangan mereka, malahan mereka menunjukkan kasih yang sebenarnya melaui kebiasaan saling memperhatikan serta juga berbagi.   Lalu apakah kita sebagi umat Tuhan yang diberkati lebih telah berbagi kepada mereka yang kekurangan?  Jikalau kita masih menahan berkat Tuhan untuk kebutuhan kita sendiri, maka sebenarnya kitalah yang memiliki “kekurangan”!  yaitu dalam hal kurang mengerti akan ajaran kasih Kritsus!

Kelebihan dan kekurangan tidak akan berarti lagi ketika kasih Kritsus sudah berbicara!

 

“Maka hendaklah sekarang ini kelebihan kamu

Mencukupkan kekurangan mereka

Agar kelebihan mereka kemudian mencukupkan

Kekurangan kamu, dupaya ada keseimbangan”

2 Korintus 8 : 14

God Bless You

No comments: