Monday, August 21, 2023

(ArBer)Siapa yang sanggup membukakan jalan?

 


Siapa yang sanggup membukakan jalan?

 

Jalan yang terbuka bisa saja tertutup, manusia sendiri terkadang mempunyai kuasa untuk menutup ataupun membukajan jalan.  Jikalau manusia mampu membuka ataupun memnuntup jalan, apalagikah Tuhan Allah kita yang maha perkasa dan kuasa, jalan apapun yang tertutup di depan mata kita, pasti mudah saja dibukakan- Nya.

Kita percaya Tuhan mampu membuka jalan yang tertutup di depan mata kita, hanya saja kita sulit sekali untuk dapa bersabar, bukan begitu?  Ketika permasalahan hidup menghadang di depan mata kita, kita sibuk sekali mencari cara untuk dapat membukanya seorang diri, ataupun setidaknya melewati permsalahan tersebut.  Ketika kita mengandalkan diri sendiri, maka percayalah “jalan buntu” tersebut bukannya terbuka malahan akan semakin tertutup rapat.

Rasul Paulus adalah salah satu tokoh dalam Injil yang selalu mengandalkan Tuhan dalam setiap tindakan perbuatanya.  Bahkan dalam surat – suratnya untuk dapat bertemu dengan saudara se-imannya pun dia tetap mengandalkan Tuhan dan bukan dirinya sendiri.  Rasul Paulus juga mengajarkan bahwa hanya kehendak Tuhanlah yang nantinya akan membukakan jalan baginya agar dapat bertemu dengan saudara se-imannya seperti Timotius.  Jadi jangankan mengabdalkan Tuhan ketika jalan di depan anda buntu, ketika mulai melangkah berjalan saja alangkah baiknya kita mengandalkan Tuhan!

Jalan buntu akan menjadi buntu seterusnya, jikalau kita tidak mengijinkan Tuhan untuk membukakannya bagi kita!

“Kiranya Dia, Allah dan Bapa kita

Dan Yesus, Tuhan kita, membukakan

Kami jalan kepadamu”

1 Tesalonika 3 : 11

God Bless You

No comments: