Sunday, September 24, 2023

(ArBer)Senapan dalam peti mati

 


Senapan dalam peti mati

 

Gambar di atas menunjukkan seorang yang semasa hidupnya berprofesi sebagai ketua gembong narkoba terbesar di sebuah negara.  Kemungkinan semasa hidupnya,  ia banyak terlibat dengan pembunuhan menggunakan berbagai macam senjata, dan ketika ia meninggal, senjata tersebut kembali dikuburkan bersamanya.

Para bawahan dari gembong narkoba tersebut menyatakan bahwa semasa hidupnya sang ketua banyak membunuh para pesaingnya dalam bisnis jual beli narkoba.  Dengan alasan seperti itulah mereka menyertakan senjata api di dalam peti mati sang bos besar tersebut dengan maksud ketika ia berada di dalam baka, senapan tersebut tetap bisa digunakan untuk mencegah musuh – musuhnya yang hendak balas dendam di dunia orang mati.

Pengkotbah menyatakan dengan jelas bahwa kita datang ke dalam dunia ini tidak membawa apapun, dan keadaan yang serupa juga akan berlaku ketika kita meninggalkan dunia ini.  Kita sebenarnya tidak seharusnya membawa apapun ketika meniggalkan dunia ini, apapun alasanya.  Setelah kematian, apapun tidak akan mengikat kita lagi selain dari pada ikatan kita dengan Sang Pencipta.  Di hadapan Sang Penciptapun kita tidak perlu memerlukan apapun oleh karena Dia maha  mengetahui segala halnya ketika kita masih ada di dalam dunia ini!  Jadi yang bisa kita bawa ketika kita meniggalkan dunia ini hanyalah pertanggung jawaban kita selama kita masih hidup, Dan bukan yang lainnya!

Segala hal yang kita peroleh di dalam dunia ini, tidak dibutuhkan lagi di alam baka!

 

“Sebagaimana ia keluar dari kandungan ibunya

Demikian juga ia akan pergi

Telanjang seperti ketika ia datang

...............................................................”

Pengkotbah  5  : 15

God Bless You

No comments: