Monday, March 25, 2024

(ArBer)Seorang diri saja, tanpa pembela umum!

 


Seorang diri saja, tanpa pembela umum!

 

Bukan bermaksud merendahkan profesi pengacara ataupun pembela umum dalam sebuah persidangan, namun memang ada persidangan dimana terdakwa tidak mumbutuhkan bantuan pembala umum ataupun seorang pengacara.  Pengadilan yang dimaksud adalah pengadilan ketika kita semua meninggalkan dunia ini.

Pada saatnya nanti kita semua yang hidup akan mengalami kematian.  Setelah jiwa kita meningglkan tubuh inilah kelak kita akan menghadapi pengadilan yaitu pada tahta pengadilan Allah.  Pada kesemptan itulah kita akan berhadapan langsung dengan Dia yang sang hakim agung.  Semua perbutan kebaikan , keburukan serta segala isi pikiran akan terbuka pada saat itu, sehingga memang tidak diperlukan lagi pembela umum yang mendampingi kita.

Jadi setiap orang pada saatnya nanti berdiri sendiri dalam menghadapi pengadilan Allah.  Semua yang kita lakukan, kerjakan serta pikirkan akan kita tanggung sendiri, dan Tuhan Allah tidak perlu seorang penutut umum yang menuntut kita atas segala dosa kota, maupun seorang pembela bagi diri kita sendiri.  Jikalau demikian maka mulai sata ini, cobalah kita pikirkan sekali lagi sebelum nbertindak, apakah yang kita perbuat di dunia ini, menghasilkan konsekuensi buruk ketika kita meningglkan dunia ini?atau sebaliknya?

Kita hanya akan sendirian saja ketika menghadap pengadilan Allah, jadi sebelum berpikir, ataupun bertindak, pertimbangkanlah dahulu seorang diri!

 

“Demikianlah setiap orang di antara kita

Akan memberikan pertanggungan jawab

Tentang dirinya sendiri kepada Allah”

Roma 14  : 12

God Bless You

No comments: