Sunday, February 22, 2009

(ArBer)


SATU GELAS SUSU


Suatu hari, seorang bocah miskin sedang berjualan dari

rumah ke rumah demi membiayai sekolahnya. Ia merasa

lapar dan haus, tapi sayangnya ia hanya mempunyai

sedikit sekali uang. Anak itu memutuskan untuk meminta

makanan dari rumah terdekat. Tetapi, saat seorang gadis

muda membukakan pintu, ia kehilangan keberaniannya.

Akhirnya, ia hanya meminta segelas air putih untuk

menawarkan dahaga. Gadis muda itu berpikir, pastilah

anak ini merasa lapar, maka dibawakannyalah segelas

besar susu untuk anak tersebut. Ia meminumnya

perlahan, kemudian bertanya, “Berapa saya berhutang

kepada anda?”. “Kamu tidak berhutang apa pun kepada

saya,” jawabnya. “Ibuku men gajarkan untuk tidak

menerima bayaran untuk perbuatan baik yang kami

lakukan”. Anak itu menjawab, “Kalau begitu, saya hanya

bisa men gucapkan terima kasih dari lubuk hati saya yang

terdalam.” Saat Howard Kelly, anak kecil yang miskin

itu, meninggalkan rumah tersebut, dia bukan hanya

merasa badannya lebih segar, tetapi keyakinannya pada

Tuhan dan sesama manusia menjadi lebih kuat.

Sebelumnya dia sudah merasa putus asa dan hampir

menyerah.Tahun demi tahun berlalu. Suatu hari wanita muda ter-

sebut men galami sakit parah. Dokter yang menanganinya

merasa bin gung dan akhirnya men girim wanita itu ke

kota besar untuk mendapatkan pertolongan spesialis. Dr.

Howard Kelly dipanggil untuk berkonsultasi. Ketika ia

mendengar nama kota tempat asal si pasien, ia segera

pergi ke kamar tempat di mana wanita tersebut dirawat.

Ia langsung men genali dan memutuskan untuk melakukan

hal terbaik yang bisa ia usahakan untuk menolongnya.

Sejak hari itu, ia memberikan perhatian khusus pada

kasus ini. Setelah melewati perjuangan panjang,

peperangan pun dapat dimenangkan. Dr. Kelly dipanggil

oleh pihak administrasi untuk menandatangani biaya

yang harus dibayarkan oleh si wanita kepadanya. Ia

melihat kuitansi tersebut, dan kemudian menuliskan

sesuatu. Kuitansi tersebut lalu dikirim ke kamar

perawatan si wanita itu. Wanita tersebut merasa takut

untuk membukanya, karena ia merasa yakin bahwa ia

tidak akan mampu membayarnya. Akhirnya den gan

menguatkan hati, ia melihat ke kuitansi tersebut. Sebuah

tulisan pada kuitansi tersebut telah menarik

perhatiannya. Ia membaca tulisan itu: “Telah Dibayar

Penuh Den gan Satu Gelas Susu”. Tertanda, Dr. Howard

Kelly. Air mata mengalir dari matanya saat hatinya yang

bahagia mengucapkan doa dan pujian:”Terima kasih

Tuhan, kasihMu telah memancar melalui hati dan tangan

manusia”

(Unknown)

Cerita bijak diatas mempunyai sebua pesan unik bahwa, segala kebaikan yang kita kerjakan kepada orang lain suatu saat pasti akan mendapat balasa dari Tuhan sesuai dengan waktu – Nya. Janganlah menuntut balasan atas perbuatan baik yang telah kita kerjakan tetapi pujilah Tuhan yang mau memakai kita untuk membantu ciptaan – ciptaan – Nya. Ingatlah satu hal bahwa Tuhan akan memperhitungkan segala kesalahan kita sekecil apapun, demikan juga dengan segala kebaikan kita sekecil apapun akan selalu diingat – Nya.


“Setiap orang dikenyangkan dengan kebaikan

oleh karena buah perkataan,

dan orang mendapat balasan

dari pada yang dikerjakan tangannya.”

Amsal 14:12

GOD Bless u

No comments: