Monday, March 23, 2009

(ArBer) Pikiran manusia.



Pikiran manusia.



Manusia adalah makhluk sempurna ciptaan Tuhan. Tuhan merancang secara sempurna otak manusia, sehingga cara pikir manusia berbeda dengan makhluk lain ciptaan – Nya. Manusia diberikan kemampuan untuk berpikir lebih sempurna dibandingkan binatang. Binatang hanya mengandalkan insting, walaupun sudah terdapat beberapa binatang yang mampu berpikir, biasanya binatang tersebut sudah dilatih secara khusus. Manusia seharusnya memanfaatkan pikiran untuk hal yang baik seperti mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, menciptakan ketentraman di bumi atau hal – hal lainnya yang hanya bisa dilakukan manusia.



Kemampuan daya pikir manusia harus dikembangkan untuk keberlangsungan bumi serta ciptaan Tuhan lainnya. Banyak yang bisa manusia pikirkan untuk diwujudkan serta dilakukan. Ironisnya manusia justru terkadang terbelenggu oleh pikirannya sendiri, jangankan mengembangkan ilmu dan pengetahuan, berpikir untuk tetap bertahan hidup saja terkadang manusia tidak mau. Akhir – akhir ini sudah banyak manusia yang berpikir untuk mengakhiri hidup mereka sendiri. Krisis yang belum selesai sampai pada keadaan lingkungan yang sudah tidak bersahabat membuat tingkat stress pada manusia meningkat. Setiap hari manusia sibuk berpikir dan “memeras” otak untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Belum lagi ditambah cuaca panas, serta udara yang terpolusi, membuat pikiran sulit mengendalikan emosi diri. Otak manusia sudah terlalu banyak menampung pemikiran – pemikiran yang sepele, sehingga kesempatan untuk mengembangkan otak lebih baik lagi menjadi terlambat.



Bila setiap hari yang kita pikirkan adalah bagaimana cara mendapatkan uang untuk memenuhi kebutuhan kita, maka kita sebenarnya sudah mengambil terlalu banyak bagian dalam otak kita. Bertahan hidup memang penting, namun memikirkan kehidupan bersama Tuhan di Sorga juga tidak kalah penting. Sebagai manusia kita harus dapat membagi porsi dalam pikiran, jangan terlalu memaksakan memikirkan suatu hal yang sebenarnya bukan kehendak kita. Bekerjalah dan lakukanlah segala aktivitas kita dan jangan memikirkan terlalu banyak akan hari esok, karena hari esok adalah rahasia Tuhan.



Jika pemikiran kita sudah tidak dapat tertampung lagi di kepala, maka kita hanya perlu memikirkan satu hal saja yaitu memikirkan firman dan janji – janji Tuhan!



“Apabila bertambah banyak pikiran dalam batinku

penghiburan – Mu

menyenangkan jiwaku”

Mazmur 94:19

GOD Bless u

No comments: