Friday, May 29, 2009

(ArBer) Lawan arah


Lawan arah


Kehidupan remaja saat ini sudah mengalami perbahan yang signifikan dibandingkan masa remaja para orng tua terdahulu. Perkembangan teknologi dan problematika kehidupan sosial yang kompleks membuat arah perkembangan remaja menuju kehidupan praktis serta serba bebas. Pada saat remaja para orangtua dahulu menyibukkan diri dengan menuntut ilmu setinggi – tingginya sedangkan remaja saat ini fokusnya sudah menjadi abstrak. Kebanyakan remaja ingin menghabiskan waktu dengan hobinya, ada juga remaja yang ingin cepat terkenal sehingga mengabaikan pendidikan dan jalur – jalur formil lainnya. Para remaja menganggap bahwa kehidupan hanya sekali dalam dunia ini maka, hal tersebut harus dimanfaatkan sebaik – baikya untuk kepuasan diri sendiri.


Pola pikir remaja mengalami suatu dilema berkepanjangan. Satu sisi remaja ingin dihargai oleh orang lain, sehingga banyak mereka yang rela melakukan apa saja agar dapat diperhatikan orang sekitarnya, sepeti membeli hand phone keluaran terbaru hanya untuk pamer. Lalu sisi berikutnya mereka malah terlal egois dan apatis karena tidak mau memperdulikan nasihat serta saran orang lain, misalnya selalu ingin berbeda dari orang lain, dan cenderung menantang pendapat orang disekitarnya. Arah perkembangan tersebut jika dipupuk maka nantinya akan menyebabkan kebobrokan mental pada saat mereka memimpin negeri ini. Bayangkan jika nantinya pemimpin bangsa ini lebih mengutamakan gengsi dari pada kesejahteraan rakyatnya, atau pemimpin yang diktator dan tak kenal kompromi.


Sudah saatnya kita sebagai remaja kristiani untuk berani melawan arah serta tidak bersahabat dengan dunia ini. Kita bukan bagian dari dunia walaupun kita berada sementara di dunia ini, oleh karena itu kita tidak perlu untuk mengikuti arah yang ditawarkan dunia ini. Kehidupan dunia ini mengubah persepsi remaja untuk hidup dan menjadi tuhan atas dirinya sendiri. Kita remaja kristiani sadar bahwa hidup ini bukan milik kita lagi, karena Yesus telah menmbusnya sampai lunas. Hiduplah sebagai remaja – remaja yang berani untuk melawan arah, walaupun arus mendorong kita menuju arah maut(dosa). Percayalah tidak semua lawan arah adalah salah, lawan arah untuk melawan arus dunia adalah hal benar yang berkenan kepada-Nya.


“Hai kamu, orang – orang yang tidak setia!

Tidaklah kamu tahu, bahwa persahabatan

dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah?

Jadi barang siapa hendak menjadi sahabat dunia ini,

ia menjadikan dirinya musuh Allah”

Yakobus 4:4


GOD Bless u

No comments: