Wednesday, June 10, 2009

(ArBer) Jangan salah ikut


Jangan salah ikut

Anak - anak bebek yang baru saja menetas, selalu meganggap binaang apa saja yang pertama kali mereka lihat sebagai unduknya. Jika pada saat menetas yang dilihat adalah seekor kucing yang melintas maka kucing tersebutlah yang akan dianggap sebagai induknya, dan jika yang dilihat adalah seekor anjing maka anjng maka anjing tersebut akan diikutinya dan dianngap sebagai induk mereka.

Jika kita belum dewasa secara iman, mudah sekali kita salah mengukuti seeorang. Terkadang kita terlalu mengikuti idola kita, sehingga apapun yang dilakukan dan dikatakannya, sebisa mungkin kita tiru. Sekarang banyak sekali anak - anak remaja yang mengikuti trend dan gaya hidup bintang idola mereka. Walaupn terkadang belum tentu gaya sang idola cocok dengan mereka, tetap saja mereka tidak perduli. Kita mudah terpengaruh oleh apa yang dinilai dunia. Apabila ada seseorang atau pribadi tertentu yang menjadi panutan dalam lingkungan masyarakat, maka apapun yang dikatakannya selalu dianggap yang terbaik tanpa diuji terdahulu.

Saat ini banyak sekali nabi - nabi palsu, sesaat mereka memang penh dengan hikmat dan kebijaksanaan, namun belum tentu ajaran mereka sesuai dengan firman Tuhan. Ujilah segala sesuatunya dan jangan mudah terbawa susana untuk percaya pada mereka. Jika dasar pengajarannya bukan dari firman Tuhan maka janganlah mudah terpancing untuk mengikuti ajaran mereka. Salah satu cara agar tidak salah ikut adalah belajar untuk mencari tahu siapakah yang pantas kita ikuti. Waspadalah dan jangan sampai kita salah mengikuti mereka yang terlihat seperti "induk" kita.

"Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu
yang datang kepadamu dengan menyamar
seperti domba
tetapi sesungguhnya
mereka
adalah srigala yang buas"
Matius 7:15

GOD Bless u

No comments: