Wednesday, July 1, 2009

(ArBer) Kurang konsenterasi.


Kurang konsenterasi.

Adalah suatu hal yang wajar apabila kita berbuat suatu kesalahan, apalagi kesalahan tersebut adalah kesalahan yang tidak perdampak terlalu besar. Tetapi satu hal harus kita sadari, apabila kita bisa mencegah terjadi kesalahan, mengapa kita harus memaklumi kesalahan yang walaupun kecil? Biasanya kesalahan besar bisa diatasi dengan berbagai persiapan yang matang. Kesalahan kecillah yang kemudian sepertinya agak sulit untuk diatasi. Kesalahan kecil atau tak terduga biasanya muncul secara spontan. Kesalahan kecil bisa tentunya juga bisa dicegah. Cara palin efektih adalah dengan berfokus atau berkonsentrasi penuh pada apa yang kita kerjakan maka peluang terjadi kesalahan - kesalahan kecil tersebut akan semakin kecil juga.

Kehidupan rohani juga biasa mudah saja "terpelest" dalam kesalahan - kesalahan kecil. Mungkin kita adalah seorang aktivis atau pelayan dalam rumah Tuhan, tetapi itu bukan jaminan kita bebas dari kesalahan kecil. Misalnya saja akbat kesibukan yang terus menerus dalam Gereja, kita sendiri akhirnya kehilangan waktu untuk berkomunikasi dengan keluarga. Hal tersebut memang masalah kecil, namun tetap saja itu merupakan sebuah kesalahan.

Jika pada pelayanan kita yang difokuskan adalah kasih, maka seharusnya kita belajar untuk mengasihi siapa saja. Memang jemaat memerlukan pelayanan kasih daripara pelayan Tuhan, namun jangan lupakan keluarga kita yang tentunya juga sangat memerlukan kasih. Berdoalah dahulu untuk meminta penyertaan Tuhan sebeum mengerjakan suatu hal serta Belajarlah untuk berfokus serta berkonsenterasi penuh terhadap apa yang kita kerjakan. Jangan memikirkan terlalu banyak hal yang tidak penting, sedikit saja kta kurang konsenterasi maka kesalahanpun akan terjadi.

"Apabila bertambah banyak pikiran
dalam batinku,
penghiburan-Mu menyenangkan
jiwaku"
Mazmur 94:19

GOD Bless u

No comments: