Thursday, August 20, 2009

(ArBer) Macet total.


Macet total.


Macet adalah suatu kondisi yang paling dibenci semua pengguna kendaraan. Ironisnya walaupun dibenci, keadaan ini tetap harus menjadi santapan semua pengguna kendaraan hampir setiap hari. Setiap hari walaupun macet, tetap saja banyak pengendara melewati jalur/jalan tersebut. Kemacetan memang memakan banyak waku, akan tetapi herannya, semakin hari, volume kendaraan bukanya semakin berkurang malah semakin bertambah.


Terkadang pemikiran kita juga sampai pada kondisi seperti itu, macet total. Semakin kita pikirkan malah semaikn membuat kita pusing. Apapun yang kita pikirkan untuk menyelesaikan suatu permasalahan, bukannya membuat kita lebih tenang, malah justru sebaliknya kita menjadi stress sendiri. Sama halnya dengan kemacetan yang kerap kali terjadi, pikiran kita juga terkadang kita latih untuk dipaksakan memikirkan banyak perkara.


Sadar ataupun tidak, terkadang kita terslalu sering memikirkan perkara-perkara yang terlalu tinggi. Masalah yang sederhana janganlah kita pikirkan secara berlarut – larut, sehingga volume apa yang kita pikirkan menjadi lebih banyak dari seharusnya. Jika sudah demikian maka “kemacetan” di otak kita tidak terhindari lagi. Selama manusia masih bernafas masalah akan selalu datang, satu-satunya cara adalah mempercayakan kesemuannya itu pada kuasa Tuhan. Berserahlah kepada Tuhan jika memang kita telah berusaha untuk berbuat yang terbaik.

Percayakanlah “rambu-rambu lalulintas”Nya untuk mengatur pemikiran kita.


Biasakanlah diri untuk tidak meikirkan perkara tinggi yang terlalu rumit akan tetapi berdoalah dan selalu berserah kepada-Nya agar pikiran-pikiran yang masuk ke otak kita, tidak menyebabkan terjadinya “macet total” dalam otak!

“…..Janganlah kamu memikirkan

perkara-perkara yang tinggi,

tetapi arahkanlah dirimu

kepada perkara-perkara yang sederhana…”

Roma 12:16


GOD Bless u

No comments: