Monday, August 24, 2009

(ArBer) Pemakan segalanya.


Pemakan segalanya.


Dilihat konsumsi makanannya, manusia dikatagorikan dalam Omnivora(pemakan daging dan tumbuhan). Tidak seperti macan yang hanya mengkonsumsi daging, atau kuda yang hanya mengkonsumsi rerumputan, manusia bisa mengkonsumsi keduanya. Dengan demikian, sebenarnya manusia tidak perlu kuatir akan kehabisan makanan, karena Tuhan menyediakan banyak sumber makanan, baik melalui daging binatang sampai sayur-sayuran dari tumbuhan.


Alam semesta ini sungguh luas dan menyimpan banyak kebutuhan manusia, terutama dalam hal sumber makanan. Bumi menyimpan banyak sumber makanan bagi segala makhluk hidup tidak terkecuali manusia, namun bukan berarti kita bumi sendiri kita konsumsikan. Contoh nyata kita mengkonsumsi bumi ini adalah, pada saat kita tidak sadar dalam memanfaatkan kekayaan alam didalam bumi. Penebangan pohon yang terus menerus, penangkapan ikan dengan menggunakan bom, atau pemborosan energi seperti memakai air yang berlebihan adalah cara-cara halus untuk menghabisi bumi. Bumi dengan segala kekayaan alamnya memang menyimpan makanan yang belum pernah habis disepanjang peradaban, akan tetapi jika bumi tersebut kita eksplorasi habis-habisan, pastilah secara langsung akan mempengaruhi ketersedian sumber makanan dalam bumi.


Tuhan menyerahkan alam ini untuk kita manfaatkan dan bukan untuk kita habiskan. Memanfaatkan berarti menggunakan dengan bijak sesuai dengan kebutuhan, serta bukan saja menggunakan melainkan juga merawatnya. Alam ini bukan hanya untuk generasi kita saja, jika kita memilih untuk menghabiskan semua potensi alam dan sumber makanan kita, maka hal tersebut sama saja dengan menghabisi genarasi penerus kita. Selama bumi masih ada maka semua kebutuhan makhluk hidup akan tercukupi, oleh karenanya lakukanlah hal sederhana untuk menyelamatkan bumi! karena itulah hadiah terbesar bagi generasi penerus kita


“Selama bumi masih ada

takkan berhenti-henti musim

menabur dan menuai….”

Kejadian 8:22


GOD Bless u

No comments: